Senin, 20 Juli 2020

BERSORAK-SORAI SELAMA-LAMANYA

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Selasa, 21 Juli 2020

BERSORAK-SORAI SELAMA-LAMANYA

Sahabat yang baik hati! Marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

Mazmur 75:9 (TB)  (75-10) Tetapi aku hendak bersorak-sorak untuk selama-lamanya, aku hendak bermazmur bagi Allah Yakub.

Psalms 75:9 (RWV)  But I will declare for ever; I will sing praises to the God of Jacob.

Umumnya jika seseorang memuji orang lain didasarkan pada rasa hormat dan salut atas karya atau prestasi yang diraih. Adalah aneh jika seseorang memuji tanpa prestasi yang dapat dibanggakan. Di Jepang ada satu acara TV Talent Show bernama "Marquerade", setiap peserta menunjukkan kebolehannya atau kreatifitasnya dan sistem penilaiannya didasarkan pada  kepuasan penonton. Jika ada 15 orang dari 20 memberi nilai 10 maka dia dinyatakan berhasil dan lulus pada tahap berikutnya.  Pujian itu muncul atas karya dan perbuatannya yang dimiliki dan pantas mendapat pujian.

Demikianlah Pemazmur dalam renungan hari ini. Dia mengungkapkan isi hatinya dan mendeklarasikan bahwa pemazmur kan memuji Tuhan untuk selama-lamanya seltelah menyaksikan perbuatan Tuhannyanga besar. Jika kita baca 75:1-2 disebutkan balasan mengapa Pemazmur menyampaikan pujian sampai mwmbuat semacam deklarasi iman, alasannya adalah karena: perbuatan Allah yang besar dan Tuhan itu Maha adil dalam semua perbuatanNya.
Mazmur 75:1-2 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Mazmur Asaf. Nyanyian. (75-2) Kami bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kami bersyukur, dan orang-orang yang menyerukan nama-Mu menceritakan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.
(75-3) "Apabila Aku menetapkan waktunya, Aku sendiri akan menghakimi dengan kebenaran.

Satu kelebihan Yahudi adalah pendidikan kepada generasi ke generasi, setiap orang tua wajib menceritakan perbuatan Allah yang besar dalam hidup mereka sejak jaman purba kala dan sejarah leluhur banhsa Israel:Abraham,Ishak dan yakub serta bagaimana merema menduduki tanah Kanaan. Edukasi ini disebut dengan SHEMA dan CREDO. Shema adalah suatu perintah yangbharua diajarkan turun-temurun bahwa mereka harus mengasihi Allah dengan segenap hati, akal dan budi (Baca Ul 6:6-9) dan Credo berupa pengakuan dimana masing-masing Israel mengakui dan mengajarkannya kepada anak cucu mereka bahwa dahuku mereka budak di Mesir, namun dengan mujizat dan kuasa tangan Tuhan mereka memberikan tanah Kanaan bagi mereka. Ulangan 6:21-22 (TB)  maka haruslah engkau menjawab anakmu itu: Kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, tetapi TUHAN membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat.
TUHAN membuat tanda-tanda dan mujizat-mujizat, yang besar dan yang mencelakakan, terhadap Mesir, terhadap Firaun dan seisi rumahnya, di depan mata kita;

Sahabat yang baik hati! Apakah perbuatan Tuhan dalam hidupmu dan apakah responmu atas semua yang engkau saksikan dalam hidupmu? Jika kita renungkan perjalanan hidup kita, pasti semua mengakui sungguh luar biasa dan begitu baiknya Tuhan dlam hidup kita. Tuhan memberkati kita dengan segala karunia yang ada, diberi nafas kehidupan dan diperlengkapi hdup kita lebih dari yang kita butuhkan. Renungan saat ini mengajak kita untuk mengingat semua itu dan membuat semacam pengakuan (statement of faith): aku akan memuji Tuhan selama hidupku. Terpujikah Tuhan, kekal selama-lamanya.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...