Rabu, 06 November 2019

TUNDUK PADA KUASA TUHAN

TUNDUK PADA KUASA TUHAN Selama pagi! sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Kamis, 07/11/2019 Ayub 12:16 (TB) Pada Dialah kuasa dan kemenangan, Dialah yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan. Job 12:16 (RWV) With him is strength and wisdom: the deceived and the deceiver are his. Kehadiran kitab Ayub merupakan kekayaan orang percaya menjalani kehidupan ini. Rumus kehidupan bukanlah aksioma: orang baik otomatis diberkati dan jahat dihukum. Tidaklah semudah berpikir hitam putih; hitam salah, putih menang. Namun ada misteri kehidupan yang harus kita jalani yang membuat kita berpasrah pada yang kuasa. Mengapa ada orang jahat berjaya dan seolah Tuhan tak menghardiknya? Sedangkan ada juga orang baik ditimpa kemalangan yang beruntun? Ayub mengupas penderitaan orang baik bukanlah hukuman Tuhan atas kesalahan, namun ada kalanya penderitaan menimpa orang baik agar kehendak Allah nyata. When bad things happen to good people, ketika hal buruk terjadi pada orang baik menjadi kisah menarik menikmati perjalanan hidup Ayub. Dengan kisah Ayub, tugas kita bukan menimbang siapa yang salah, namun setia dalam menjalani penderiaan. Tuhan akan hadir dan memberikan jawaban bagi orang yang setia menjalani penderitaan. Ayub adalah orang yang baik, jujur dan hidup bergaul dengan Tuhan. Ayub 1:1 (TB) Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Awalnya Ayub menjalani hidup dengan banyak berkat, namun kisah buruk pun dialaminya, dalam satu kejadian dia kehilangan seluruh ternak, ladang dan anak-anaknya. Dia sakit, kulitnya melepuh, satu persatu sahabat-sahabatnya pun meninggalkan dia dan menyalahkannya. Penderitaan yang banyak seperti itu tak mungkin Tuhan salah, masa orang baik diberi hukuman seberat ini? Sahabat-sahabat Ayub bertahan dalam pemahaman keagamaan mereka; Tuhan tak mungkin salah, Tuhan itu memberkati orang baik dan menghukum orang jahat. Elifas dan Bildab adalah dua pertama tokoh sahabat Ayub yang datang menegur Ayub dalam semua kesusahan yang dialaminya dan mendesaknya untuk memohon pengampunan Tuhan. Ayub tak berterima dia dipersalahkan, dia kecewa terhadap sahabatnya bahwa semua penderitaan ini adalah buah dosanya. Dia bersedia dikoreksi dimana letak kesalahannya dari perkataan dan perbuatannya. Jika karena perbuatannya Ayub menderita, mungkin suatu keputusan yang keliru. Masakan Tuhan membuat Ayub begitu sengsara atas semua yang dialaminya padahal dia orang baik? Namun Ayub menjelaskan kepada sahabatnya, jika pun manusia benar dihadapan Tuhan, manusia tidak dapat membantah keputusan Tuhan. Manusia adalah mahkluk ciptaan yang akan tunduk kepada segala keputusan Tuhan dalam hidup ini. Ayub 12:9-10, 13-16 (TB) Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu; bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia? Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian. Bila Ia membongkar, tidak ada yang dapat membangun kembali; bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya. Bila Ia membendung air, keringlah semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah dilandanya. Pada Dialah kuasa dan kemenangan, Dialah yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan. Sahabat yang baik hati! Bila hal buruk terjadi pada kita, jangan langsung menghukumi diri? Atau sebaliknya jika benar langsung menyalahkan Tuhan dengan sikap konfrontasi. Mari merenungkan semua ini dan memohon apa kehendak Tuhan yang akan kita pelajari dari semua yang terjadi dalam kehidupan ini. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...