Rabu, 20 November 2019

KRISTUS KEKUATANKU

Kotbah Minggu XXII Stlh Trinitatis Minggu, 17 Nop 2019 Nas: Filipi 4:10-20 KRISTUS KEKUATANKU Selamat hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah Minggu ini merupakan peguhan bagi kita untuk saling menopang dalam pelayanan dari pengalaman Paulus terhadap Filipi. Paulus sangat bersuka cita atas kebaikan hati jemaat Filipi hang terus menopang Paulus dalam doa dan mendukung melalui persembahan jemaat untuk menopang penginjilan yang dilakukan Paulus. Dari kotbah Minggu ini, kita menemukan kekuatan Paulus tetap bersukacita menjalankan pelayanan, yakni: 1. Kristus sumber kekuatan menghadapi segala tantangan. Banyak pengalaman hidup yang dilaluinya, pahit dan manis, buruk dan baik, pernah difirnah dan diusir dari pelayanan, namun pernah juga disambut seperti menyambut dewa. Pernah mengalami kekurangan namun penah juga mengalami hidup berkelimpahan. Apapun menimpa hidupnya dianggap sebagai pengalaman berharga dari Tuhan dan percaya kekuatan Tuhan menopangNya. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Fil 4:13) Ayat ini pernah menjadi tersohor, di saat pertandingan Tinju antara Evander Holifield dengan Mike Tyson. Tyson dengan agamanya yang baru itu mengagungkan symbol spiritualitasnya dengan tulisan-tulisan khas penganutnya. Tidak kalah juga dengan Holifield, selempang di kepalanya bertuliskan Fil 4:13 dengan symbol kekristenan. Persaingan bursa mengunggulkan 7 band. 3 untuk kemenangan Tyson, namun dugaan orang menjadi terbalik, Tyson kalah, Evander menang. Orang-orang opportunis mengatakan itu karena khasiat ayat alkitab. Terlepas dari analisis menang atau kalah dalam pertandingan itu, kita sebenarnya tidak setuju model pemahaman agama demikian, seolah-olah mempertandingan Allah dengan simbol-simbol agama apalagi mengagungkan ayat unggulan. Satu hal yang tetap kita percayai bahwa Allah adalah maha Kuasa, Dia berkuasa memberikan kekuatan kepada setiap orang untuk kehendak Allah. 2. Belajar mencukupkan diri dan tahan terhadap bully; Sanggup bahagia dan dapat bertahan dalam penderitaan. Dalam kenyataannya orang sering hanya siap menikmati bahagia, namun tak sanggup untuk menderita. Paulus tidak pernah mengeluh sedikitpun tentang bagaimana kebutuhannya dalam pemberitaan Injil, bahkan dalam segala hal dia belajar mencukupkan diri; baik dalam kekurangan, baik juga dalam berkelimpahan, baik di waktu keyang, dan juga dalam kelaparan. Filipi 4:11-12 (TB) Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Hal kedua dari bagian ini adalah Paulus orang yang tahan terhadap bully, dia pernah ditolak di Efesus, namun pernah juga disambut seperrti desa. Paulus tak pernah surut karena cacian, ejekan, penjara, hukum cambuk dan segala macam resikonya dia tanggung. Namun bertahan dalam segala keadaan dan diserahkan sepenuhnya kepada Tuhan 3. Melaksanakan missi dengan penuh suka cita dan topangan doa dan persembahan jemaat Filipi 4:18-19 (TB) Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Hal ketiga dalam kotbah ini disampaikan bahwa kekuatan Paulus dalam menjalankan tugas pemberitaan Injil tentulah didasari pada semangat dan motivasi yang besar dari diri Paulus sendiri. Paulus tidak pernah surut oleh tantangan, dia tidak pernah mundur atas segala permasalahan yang dihadapi. Selain itu Paulus mengelola dukungan dan bantuan jemaat dengan baik, jujur dan transparan serta membawakan mereka dalam doanya agar Tuhan memberkati setiap orang yang telah mendukung pelayanannya. Sahabat yang baik hati, Tuhan memberikan kekuatan bagi kita semua untuk melakukan FirmanNya. Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...