Rabu, 20 November 2019

JAGALAH LANGKAHMU

JAGALAH LANGKAHMU Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa,19/11/2019 Pengkhotbah 4:17 Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Ecclesiastes 5:1 (RWV) Keep thy foot when thou goest to the house of God, "Manat unang tartuktuk, jamot Unang tarrobung" suatu ungkapan masyarakat orang Batak yang mengingatkan agar senantiasa berhati-hati, teliti dan cermat dalam setiap melangkah dan membuat suatu keputusan. "Manat" berarti hati-hati, dengan berhati-hati seseorang dapat terhindar dari tersandung. Sedangkan "jamot" berarti teliti dan cermat. Dengan jamot seseorang tidak terjebak atau teperangkap dalam suatu permasalahan. Dengan nasihat ini setiap orang diingatkan jangan sampai terlibat dalam suatu permasalahan karena kurang cermat dan teliti. Setiap suku bangsa pasti ada nasehat agar berhati-hati dalam membuat keputusan dalam hidup. Namun, ada yang unik dari nasihat pengkotbah hari ini yakni: Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Pertanyaan adalah mengapa harus menjaga langkah ke rumah Allah? Apakah maksud terdalam dari nasihat ini? Disini ada sesuatu yang mau kita dalami menurut Pengkotbah yaitu sikap keagamaan kita. Pengkotbah menasihatkan agar setiap orang merenungkan secara mendalam apa tujuan pergi berjalan ke Rumah Allah? Pergi ke rumah Tuhan berarti beribadah, berdoa dan berjumpa dengan Tuhan lewat peribadahan dan penyembahan. Semakin rajinke rumah Allah, tentu didasari oleh kerinduan untuk berjumpa dengan Allah. Namun mengapa Pengkotbah mengingatkan agar berjaga melangkah ke Rumah Tuhan. Menurut hemat saya ada beberapa hal yang dimaksud, diantaranya: Pertama, pergi ke rumah Allah mungkin bagi sebagian orang dianggap sebagai bukti kesalehan, semakin sering ibadah ke rumag Tuhan tentu tercipta citra yang baik, dinilai orang saleh dan taat. Maka ada konstruksi berpikir dalam masyarakat pergi ke rumah Tuhan identik dengan orang saleh atau yang taat beribadah. Maka bagi orang yang pragmatis agar dianggap saleh pergi ke gereja. Tujuan keberagamaan seperti ini menjadi bergeser. Sesungguhnya pergi ke rumah Tuhan adalah berdoa dan berjumpa dengan Tuhan. Motivasi seperti inilah yang harus dijaga, jangan sampai bergeser orang datang ke rumah Tuhan agar dianggap dan dinilai orang saleh dan taat beribadah. Makna kedua yang dinasihatkan oleh pengkotbah ini adalah seseorang menjaga langkahnya menuju rumah Tuhan, agar mengoreksi diri sebelum menghadap Tuhan. Bagaimana mungkin Tuhan mendengarkan doa kita, bagaimana mungkin menerima pengampunan dan Rahmat dari Tuhan sementara kita pergi ke rumah Tuhan dalam hati yang membara dan menyimpan banyak dendam? Tuhan Yesus mengingatkan dalam Matius 5:23-24 (TB) Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. Ketiga, nasihat pengkotbah ini mengajak kita untuk waspada. Ingatlah iblis tak suka kita datang ke rumah Tuhan, maka segala cara akan dipakai untuk menggoda, mempengaruhi agar kita menghentikan langkah kita datang ke rumah Tuhan. Sahabat yang baik hati! Jagalah langkahmu sebelum.engkau menuju Rumah Allah suatu ajakan yang mencerahkan bagi kita. Nasihat ini sangat berharga agar aktifitas keagamaan kita benar-benar membentuk spiritualitas yang baik. Dengan renungan hari ini hendaklah kita berjaga-jagalah agar jangan sampai aktifitas keagamaan kita jatuh pada kesombongan rohani dan kemunafikan religius. Aktifitas keberagamaan yang kita lakukan hendaknya membentuk pribadi kita yang lebih baik. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...