Minggu, 10 November 2019

ENGKAU MENYONGSONG MEREKA

ENGKAU MENYONGSONG MEREKA Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Senin, 11/11/2019 Yesaya 64:5 "Engkau menyongsong mereka yang melakukan yang benar† dan yang mengingat jalan yang Kautunjukkan! Sesungguhnya, Engkau ini murka,† sebab kami berdosa; terhadap Engkau kami memberontak sejak dahulu kala.” Isaiah 64:5 (RWV) Thou meetest him that rejoiceth and worketh righteousness, those that remember thee in thy ways: behold, thou art angry; for we have sinned: in those is continuance, and we shall be saved. Penyesalan selalu datang terlambat demikian ungkapan yang sering kita dengar untuk menggambarkan penyesalan yang terjadi. Sejajar dengan itu ada juga ungkapan orang Batak mengatakan: “Tinallik bulung sihupi, pinarsaung bulung siala, unang sumolsol dipudi, nda sipasingot soada” (artinya: dipotong daun semak, digunakan daun sihala (jenis rempah), jangan menyesali apapun yang terjadi kemudian jika nasihat sudah diberi). Suatu nasihat agar setiap orang memperhatikan nasihat dan petuah, kalau tidak kita sendiri yang menyesal dan menanggung kesalahan di kemudian. Demikian juga dengan nabi Yesaya telah menyampaikan pesan agar mereka bertobat dan berbalik dari jalannya yang tersesat kembali kepada Allah namun mereka tak mengindahkanNya. Sesungguhnya sebelum terjadi pembuangan Tuhan telah memberikan petunjuk, nasihat dan teguran bahkan ancaman bahwa akan terjadi pembuangan jika tetap dalam pelanggaran. Namun mereka mengabaikannya, Murka Tuhan pun datang dan menghukum umat Allah ke menjadi buangan di Babelonia; mereka menjadi bangsa yang terbuang di negeri asing. Apa yang mereka alami dalam pembuangan, kepahitan hidup, orang terbuang di negeri asing, bangsa yang kalah dan terasing dsari negerinya. Apakah sejarah umat Allah berakhir di pembuangan? Sungguh Tuhan itu baik, tak membiarkan sejarah umatNya berakhir di Babelonia. Tuhan memulangkan mereka bahkan kepulangan mereka telah direncakan Tuhan diluar perkiraan mereka. Tuhan yang memulangkan dan Tuhan sendiri yang menyambut mereka kembali ke Yerusalem. Sekalipun umat Israel memberontak kepada Tuhan, tapi telah melupakan segala pelanggaran mereka. Bagaimanakah mereka bisa kembali ke Yerusalem? Nabi Yesaya mengingatkan bahwa srael kembali ke Yerusalem bukanlah karena kekuatan dan haail perjuangan mereka. Cara Tuhan membebaskan merwkanjuga luar biasa. Tuhan memakai raja Koresy, rajanorang Persia. Raja Persia setelah menahlukkan Babelonia, Raja Koresy mengumumkan dan memerintahkan Israel kembali ke Yerusalem (Baca Yesaya 45:1dyb). Bukan hanya kembali begitu saja, Koresy membantu pembiayaan pembangunan Bait Allah dan pembangunan tembok Yerusalem. Mereka diperlengkapi dengan harta benda sebagai bekal kembali ke Yerusalem (Baca Ezra 1:3-4). Sunggup kepulangan umat Allah dari pembuangan merupakan perbuatan Allah yang besar. Apa yang diperbuat Tuhan bagi umatNya adalah bukti kasih sayangNya? Inilah yang digugah oleh Nabi Yesata bahwa Tuhan itu baik, mempersiapkan kepulangan mereka dan Tuhan sendiri menyongsong mereka kembali ke Yerusalem. Sama seperti orang tua yang menanti anaknya kembali ke rumahhya demikian Tuhan menantikan anak-anak yang meninggalkanNya. Tuhan menantikan kembalinya bangsa Israel ke Yerusalem dan hendak bersukacita bersama mereka. Tuhan telah mempersiapkan bahkan memberikan apa yang terbaik bagi umatNya. Itulah kebaikan Tuhan atas umatNya, sesungguhnya Israel sendirilah yang mengeraskan hatinya dan melupakan kebaikan Tuhan. Kini hal yang sama renungan ini mengajak kita semua untuk menyadari segala perbuatan yang kurang berkenan di hadapan Tuhan. Pelanggaran, ketidak pedulian dan hati yang senantiasa jauh dari kehendak Tuhan. Kini dipanggil untuk berubahlah dan berbaliklah dari jalan yang sesat. Jangan tunggu lagi, kini Tuhan sedang menunggu dan sedang menyongsong dan hendak merangkul kita dengan penuh kasih sayang. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...