Senin, 04 November 2019

SETIA MENANTIKAN TUHAN

SETIA MENANTIKAN HARI TUHAN 2 Petrus 3:12 (TB) yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. 2 Peter 3:12 (RWV) Looking for and hasting to the coming of the day of God, when the heavens being on fire shall be dissolved, and the elements shall melt with fervent heat? Hari Tuhan merupakan satu persoalan teologis di dalam sejarah gereja. Tak sedikit muncul bidaat di kalangan karena pengajaran hari Tuhan, mulai menerka tanggal hari Tuhan dan penafsiran-penafsiran lainnya yang akhirnya tersesat diujung jalan. Padahal Yesus telah berpesan tak seorang pun tahu akan hari Tuhan itu. Tugas kita adalah berjaga-jaga dan bertekun memelihara iman jangan sampai jatuh sampai hari Tuhan iman kita tertidur. Hal inilah yang diingatkan oleh Rasul Petrus kepada jemaat mula-mula. Pertama adalah hari penghakiman menyangkut kedatangan Yesus Kristus dalam kemuliaanNya. Ini lazim disebut dengan eskatologi dan dalam pemahaman ini dunia dan segala isinya akan berakhir dan adanya lagit dan dunia yang baru. Kedua, hari Tuhan adalah adanya kematian pada pribadi dan ketiga adalah sesuatu kejadian yang terjadi pada diri seseorang atau suatu bangsa. Hari Tuhan nyata suatu kehendak Allah dalam sejarah manusia. Pandangan ini menekankan hari Tuhan sudah datang dan sedang terjadi dalam kehidupan ini. Umumnya teks-teks perjanjian baru menyebutkan bahwa hari Tuhan itu segera datang, bahkan ada istilah sudah genap. Hari Tuhan dipahami sebagai hari penghakiman untuk menentukan hukuman atau berkat. Setiap orang akan diperhadapkan akan dalam peradilan Tuhan ditentukan menerima hukum atau berkat. Bagi orang percaya dan setia hingga kedatangan Tuhan ditentukan untuk menerima makhkota kehidupan. Masalahnya bagi jemaat mula-mula adalah kapan hari Tuhan itu akan datang, apalagi jemaat mula-mula mengalami bernagai penderitaan, pengejaran dan penganiayaan? Sejak gereja mula-mula hingga saat ini hari Tuhan itu belum tiba? Apakah Tuhan lalai akan janjiNya? Sama sekali tidak. Rasul Petrus membantu kita memahami bahwa 1 hari bagi Allah sama dengan sertibu tahun. Seribu tahun atau millenium bukanlah menunjukkan angka seribu, namun suatu istilah untuk menunjukkan jumlah yang sungguh tak terjangkau. Penjelasan ini menampik pemahaman bahwa millenium ketiga Tuhan akan datang. Dihitung-hitung dari kisah pencitaan - peristiwa ari bah dua ribu tahun, Air Bah ke jaman Yesus 2000 tahun dan zaman Yosua ke tahun 2000, maka dunia ini sejak penciptaan sudah enam millenium maka millenium ketiga menjadi hari ketujuh dan dianggap sebagai hari Tuhan. Kedua; semuanya akan berakhir Hari Tuhan berkaitan dengan berakhirnya segala sesuatu. Jika semuanya akan berakhir, maka kotbah ini mengarahkan kita kepada sutu pertanyaan: Apa yang kita kejar dalam hidup ini? Sesungguhnya hanya satu yaitu penantian kepada kehidupan kekal. Peringatan ini penting agar kita sesungguhnya menyadari apa yang kita raih di dunia ini akan berlalu, tidak ada yang abadi. Hanya Firman yang kekal (Mark 13:31). 2 Petrus 3:10-11 (TB) Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup Jika segala sesuatu di dunia akan hancur, mengapa harus mengejarnya dan meninggalkan kehidupan yang kekal yang disediakan bagi kita. - Bukankah telah banyak orang melakukan kejahatan, menipu, membunuh dan menindas orang demi mencari harta kekayaan. Salah satu kutipan dalam Global Ethic bahwa tantangan dunia saat kni bukanlah aliran keagamaan yang berbeda, namun tindakan unhumanity (anti kemanusiaan) dan kekerasan. Sahabat yang baik hati! Dunia ini akan berlalu, segala kekayaan, kekuasaan dan kemuliaannya akan berakhir. Mari cari dan peganglah apa yang mendatangkan damai sejahtera karena itulah hakekat pribadi seorang pewaris kehidupan kekal: langit dan bumi yang baru bagi kita. Sahabat yang baik hati! Telah banyak ilustrasi akan skenario berakhirnya dunia ini lewat sains dan juga film: Armagedon dan juga 2012, semua itu proyeksi pikiran manusia bahwa dunia ini akan berakhir sebagaimana disebutkan oleh Alkitab. Itu membuktikan bukan hanya Alkitab yang mengajarkan akan hari Tuhan (akhir jaman) tetapi sain dannilmu pengetahuan modern mengakuinya. Maka marilah kita memelihara iman kita dengan setia kepada Tuhan dengan buah-buah iman yang berguna bagi sesama. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...