Senin, 25 November 2019

TERANG YANG SESUNGGUHNYA TELAH DATANG

TERANG YANG SESUNGGUHNYA TELAH DATANG Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah gunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan di pagi hari ini sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan  motivasi bagi kita, Yohanes 1:9 (TB)  Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. John 1:9 (RWV)  That was the true Light, which lighteth every man that cometh into the world. Anda kenal kunang-kunang? Kunang-kunang adalah binatang kecil semacam kumbang yang memiliki sinar di malam hari pada bagian ekornya. Menurut catatan dari Wikipedia: Cahaya ini dihasilkan oleh "sinar dingin" yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah dan memiliki panjang gelombang 510 sampai 670 nanometer, dengan warna merah pucat, kuning, atau hijau, dengan efisiensi sinar sampai 96%. Mungkin binatang ini sudah sulit dikenal masyarakat kota karena peradaban kita makin maju dengan penemuan listrik. Namun jika anda pecinta alam adalah kebahagiaan tersendiri jika dapat melihat kunang-kunang di tengah malam gelap. Selain indah, ini benar-benar menunjukkan begitu bermanfaatnya cahaya di tengah malam gelap. Kunang-kunang ini adalah satu contoh kecil bagaimana sinar yang dipancarkan sangat berguna memberikan seberkas cahaya ditengah kegelapan. Bagaimana lagi dengan cahaya dengan kekuatan voltasi yang tinggi di tengah malam? Mungkin gelap akan terusir dan orang bisa beraktifitas seperti pada siang hari. Secara umum terang dan gelap adalah dua kekuatan yang saling mengalahkan. Siang kuasa terang dan malam kuasa gelap. Menurut Injil Yohanes terang dan gelap bukanlah soal siang dan malam dalam arti waktu, tetapi lebih mendalam tentang akan makna kehidupan. Hidup dalam terang berarti berjalan dalam kehendak Tuhan, disinari dan diterangi oleh sinar kemuliaan Tuhan yang menuju kehidupan. Sedangkan hidup dalam kegelapan adalah perilaku yang bertentangan dengan kehendak Tuhan dan menuju kebinasaan. Manusia dari dirinya sendiri tidak dapat menuju terang yang sesungguhnya. Manusia dapat ditolong oleh dian untuk menyinari ruang gelap di malam hari atau orang dapat berjalan dimlorong gelap dengan bantuan obor. Namun obor dan Dian memiliki limit waktu, dikala minyaknya habis maka Dian atau obor pun padam. Demikianlah manusia yang hlingin menemukan kehidupan yang kekal, manusia tidak akan mampu karena keterbatasan diri.  Namun syukur kepada Tuhan, oleh karena kasihNya Yesus adalah ternag dunia telah datang ke dunia untuk menerangi jalan manusia menuju kehidupan yang kekal. Barang siapa percaya kepadaNya tidak akan binasa meliankan beroleh hidup yang kekal. Kristus cahaya yang menerangi kegelapan, itulah yang dideskripsikan oleh Injil Yohanes tentang kehadiran Yesus di dunia ini. Dunia ini telah dilingkupi kegelapan oleh karena dosa. Jika pada awal penciptaan dunia ini gelap gulita dan kosong menunjukkan essensinya yang masih gelap. Allah mengalahkan kegelapan dengan menciotakan terang dan mencipta dari yang tidak ada menjadi ada. Sama seperti Allah yang mencipta, Injil Yohanes menjelaskan kehadiran Yesus Kristus di dunia yang gelap. Oleh karena dosa dunia ini tidak mengenal lagi penciptaNya (Yoh 1:10-11). Maka dunia ini membutuhkan cahaya untuk menerangi hati dan pikiran yang gelap agar manusia dapat secara kreatif mengisi hidupnya yang bermakna dan menuju kepada kehidupan. Yesus adalah terang, bukan terang biasa namun benar-benar terang yang sesungguhnya yang akan mengusir dan menelanjangi kegelapan. Kegelapan membuat orang tak dapat melihat dan tak dapat berbuat apa-apa dan jika berjalan dalam gelap hanya meraba dalam suatu hal yang tidak pasti. Disinilah kehadiran Yesus Kristus sebagai terang dunia. Yesus datang dan cahayanya bersinar  sehingga setiap orang menyadari hidupnya dalam dosa dan kegelapan. Sahabat yang baik hati! Tuhan Yesus sang terang yang sesungguhnya yang telah datang ke dunia ini. Marilah sambut dan hiduplah didalam sinar terangNya. Jika kapal dipandu oleh Mercusuar, maka lebih dari itu Yesus Kristus sang terang yang sesungguhnya menjadi pandu kita menuju kehidulan kekal. Mari sambut Yesus Kristus sang terang dunia menerangi jalan hidup kita menuju kehidupan yang kekal dan menerangi hati kita dari dosa dan kuasa gelap. Sahabat yang baik hati, di mana pun ada berada kiranya segala kebaikan dan kasih karunia Tuhan menyertai saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...