Senin, 04 November 2019

RUMAH MARIA

RUMAH MARIA Selamat Pagi! Sahabat yang baik.hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Senin, 28/10/2019 Kisah Para Rasul 12:12 (TB) Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang berkumpul dan berdoa. Acts 12:12 (RWV) And when he had considered the thing, he came to the house of Mary the mother of John, whose surname was Mark; where many were gathered together praying. Rumah Maria, ibu Yohanes merupakan tempat perkumpulan murid-murid dan sekaligus rumah ibadah bagi mereka. Sebagaimana kita tahu, rumah bagi para murid-murid tertutup rapat di kalangan Yahudi karena mereka pengikut Yesus. Bagi Yahudi, para murid Tuhan Yesus adalah "bidaat"atau ajaran yang menyimpang dari ajaran Yahudi. Mereka tidak menerima Yesus sebagai Mesias Anak Allah, yang mati dan bangkit pada hati ketiga. Berita tentang kebangkitan Kristus tidak diterima oleh kaum Yahudi apalagi Sadusi (suatu aliran yang tidak percaya ajaran temtang kebangkitan setelah kematian. Bagi kalangan Sadusi, mereka tak percaya adanya kebangkitan, mereka hanya percaya Mesias adalah pembebas Israel dari kekaisaran Romawi. Tak heran mereka terus dikejar, dianiaya dan dikejar. Sebelum nas hari ini telah diberitahukan dua peristiwa penting, partama Yakobus, saudara Tuhan Yesus telah dibunuh oleh Herodes (12:1-2). Sementara Petrus ditangkap dan dipenjarakan dalam penjagaan yang ketat. Tapi apa yang terjadi malaikat Tuhan menyertai Perltrus, membuka pintu penjara hingga Petrus dituntun oleh malaikat keluar penjara. Keluar dari penjara bukanlah hal enak bagi Petrus, tapi dia kebingungan kemana hendak melangkah. Hal itu ditunjukkan dari kata: "dan setelah berpikir sebentar", berarti keluar dari penjara merupakan pergumulan khusus, apalagi keluarnya Petrus bukan karena masa hukumannya berakhir. Dia bebas karena pekerjaan Malaikat Tuhan. Dalam keadaan demikian dia akan jadi buronan dan dia sendiri akan menghadapi ancaman demi ancaman dari kaum Yahudi dan Herodian (pengikut Herodes). Syukurlah ada rumah Maria, rumahnibu Yohanes yang selalu terbuka bagi murid-murid, sehingga mereka bisa berkumpul, bernyanyi dan berdoa disana. Rumah Maria menjadi rumah bagi semua murid-murid dan rumah singgah untuk saling menguatkan dan meneguhkan. Maria tidak melupakan murid-murid dan murid-murid tak melupakan Maria. Mereka menjadi satu keluarga yang kuat yang saling meneguhkan. Maka benar perkataan Yesus di salib yang ditujukan kepada Maria: Ibu, inilah anakmu dan menatap kepada Murid dan berkata: inilah ibumu (Baca Yoh 19:26-27). Sahabat yang baik hati! Seorang napi keluar dari penjara bukanlah hal yang mudah baginya, tetapi dia harus mempersiapkan mental dengan berbagai sikap orang terhadap dia. Mungkin ada yang menolak, mencerca bahkan membullynya. Nats hari ini memberikan penjelasan bahwa komunitas orang percaya harus menjadi tempat curhat bagi setiap orang. Gereja harus menjadi rumah bagi semua agama. Jika dunia menolak kita, ingatlah gereja dan persekutuan orang percaya senantiasa membuka pintu bagi setiap orang yang percaya. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...