Rabu, 13 November 2019

SEMUANYA AKAN BERLALU

SEMUANYA AKAN BERLALU (?) Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Kamis, 14/11/2019 1 Petrus 1:25 (TB) tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu. 1 Peter 1:25 (RWV) But the word of the Lord endureth for ever. And this is the word which by the gospel is preached to you. Mengapa ada orang yang sombong dan angkuh, bukankah semua yang ada pada manusia pemberian Tuhan? Mengapa ada orang yang meninggikan diri atas apa yang dicapai bukankah segala sesuatu akan berlalu? Renungan hari ini mengingatkan, hidup ini seperti rumput dan segala kemegahannya sama seperti bunga rumput. Di saat musim penghujan akan tampak hijau dan segar, setelah itu saatnya akan kering, layu dan gugur. Apalagi bunganya, mekar dipagi hari menjelang sore sudah layu dan akhirnya gugur. Demikianlah gambar hidup manusia dan segala kemegahannya semuanya akan berlalu. Tiada yang abadi di dunia ini. Rasul Petrus menasihatkan kepada jemaat mula-mula tidak ada gunanya menyombongkan diri, apa yang kita dapatkan di dunia ini adalah anugerah Tuhan, justru semakin banyak yang bisa kita miliki seharusnya kita semakin sujud dan syukur. Setiap hari berlalu, kita semakin diingatkan bahwa semuanya akan berakhir dan berlalu. Apa yang dimiliki oleh manusia dalam hidupnya: prestasi, kebanggaan, kemewahan dan segala apa yang dimilikinya akan berlalu. Hanya satu yang kekal, yaitu Firman Tuhan sebagaimana diberitakan Injil. Dalam renungan ini, Rasul Petrus menasihati dan mengingatkan jemaat mula-mula: 1 Petrus 1:24-25 (TB) Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu. Nas ini dikutip oleh rasul Petrus dari Yesaya 40:6-8, suatu seruan dari nabi Yesaya kepada umat Israel di pembuangan. Ini adalah pengalaman real bangsa Israel, apa yang mereka banggakan sebagai umat pilihan, kebanggaan mereka atas kejayaan-kejayaan semuanya berakhir, bahkan Bait Suci yang mereka agungkan sebagai simbol kehadiran Allah telah runtuh dan rata dengan tanah. Hanya satu yang dapat menguatkan bangsa Israel, yaitu Firman Allah. Jika Allah berfirman maka segala sesuatu akan jadi. Sahabat yang baik hati! Marilah tetap rendah hati, meningkatkan sujud dan syukur atas segala berkat yang telah kita terima. Apa yang kita miliki adalah pemberian Tuhan, dan waktunya itu semua akan kita tinggalkan menuju keabadian. Mari berpegang kepada Firman Tuhan yang tetap selama-lamanya dan kita jadikan sebagai suluh bagi kita memasuki keabadian. Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...