Minggu, 28 April 2019

MULIAKANLAH TUHAN DENGAN HARTAMU

MULIAKANLAH TUHAN DENGAN HARTAMU

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin,  29/04/2019

Amsal 3:9 (TB)  Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,

Proverbs 3:9 (RSV)  Honor the LORD with your substance and with the first fruits of all your produce;

Ada dua arus dalam kekristenan yang ekstrim memandang kekayaan. Pandangan pertama  adalah uang dan kekayaan dianggap duniawi yang menghambat orang mengikuti Kerajaan Sorgawi.  Paham ini memandang dunia ini dan segala kemewahannya fana dan berlalu, uang dianggap sangat negatip dapat membuat orang jauh dari Tuhan.  Orang beriman harus berpegang teguh pada iman dan mengarahkan diri kepada hidup yang kekal. Orang beriman harus menjauhkan diri dari dunia dan segala kemewahannya karena  dunia  akan berlalu. Perjalanan orang beriman harus menuju kehidupan yang kekal yaitu kehidupan kekal.

Pandangan ekstrim kedua adalah uang dan kekayaan bukti dari orang yang diberkati. Ini yang disebut dengan teologis sukses. Teologi Sukses berpendapat bahwa bukti orang yang percaya kepada Tuhan adalah hidup berkelimpahan: kesuksesan dan keberhasilan dalam hidup ini termasuk dalam hal uang, kekayaan dan jabatan. Mereka anak Tuhan yang diberkati penuh kelimpahan. Ekstrimnya pandangan ini memandang bahwa iman diukur dari materialis yang dimiliki dan diperoleh seseorang. Sedangkansegala yang membuat orang tidak sukses dianggap sebagai buah dari kurang iman.

Kedua pandangan diatas adalah kurang tepat, nas ini hari mengajarkan harta dan kekayaan bukan hal yang harus dijauhi atau menjadi ukuran iman. Harta kekayaan adalah pemberian Allah untuk dipergunkakan memuliakan Allah di dunia ini.  Kekayaan adalah pemberian Allah, namun jangan melupakan pemberinya. Apapun pemberian Allah dalam hidup ini harus menguatkan kita  menuju pengharapan iman.  Yesus akan datang dalam kemuliaan karena itu orang percaya harus saling menguatkan dan meneguhkan setiap orang melalui misi. Disinilah orang percaya membutuhkan pelayanan dan Tuhan memberkati pelayanan orang percaya. Allah dapat bekerja dan berkarya dalam diri manusia baik pada orang miskin maupun kaya. Tuhanlah yang menentukan kaya bukan sebagai ukuran yang diberkati Tuhan.   Pandangan realistis ini: kekayaan adalah pemberian Tuhan yang harus dipersembahkan untuk kemuliaan Tuhan.

Kekayaan adalah pemberian Tuhan  makanya kita bekerja dan berkarya. Lewat bekerja manusia memperoleh berkat dari Tuhan.  Berkat Tuhan yang kita terima kita persembahkan dalam menumbuhkan dan mengembangkan Kerajaan Allah di dunia ini.  Berkat Tuhanlah menjadikan kaya (Amsal 10:22). 

Amsal ini mengajak orang percaya untuk muliakanlah Tuhan dengan segala harta dan milik kita. Pengajaran ini datang dari Raja Salomo, seorang yang berhikmat dan diberkati Tuhan dengan kekayaan. Bagi Salomo kekayaan yang dimilikinya adalah pemberian Tuhan. Tuhan memberikan kekayaan bukan untuk kepentingan diri, tetapi dipersembahkan bagi kemuliaan Tuhan. Mempersembahkan milik demi kemuliaan Tuhan tentu dengan pengembangan missi dan pelayanan di dunia ini: menolong sesama dan membangun kemanusiaan.

Sahabat yang baik hati, nas ini  juga mengingatkan bahwa buah sulung dari penghasilan kita merupakan milik Tuhan. Buah pertama dari hasil pekerjaan kita dipersembahkan untuk Tuhan. Pesan ini sama dengan apa yang disampaikan oleh Musa sebelum memasuki tanah Kanaan. Keluaran 34:22 (TB)  Hari raya Tujuh Minggu, yakni hari raya buah bungaran dari penuaian gandum, haruslah kaurayakan, juga hari raya pengumpulan hasil pada pergantian tahun. 

Marilah syukuri pemberian Tuhan dalam hidup kita masing-masing dengan mempersembahkannya demi kemuliaan namaNya.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...