TUHAN ALLAH ADALAH GUNUNG BATU YANG KEKAL
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat 11/04/2019
Yesaya 26:4 (TB) Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.
Isaiah 26:4 (RSV) Trust in the LORD for ever, for the LORD GOD is an everlasting rock.
Dalam keadaan panik atau di bawah tekanan orang biasanya sangat labil dalam mengambil keputusan. Seorang yang bijak jika melihat seseorang panik dan kebingunan akan terlebih dahulu menenangkan pikiran, kemudian apa permasalahannya baru baru solusi apa yang perlu ditawarkan untum diputuskan. Demikian peranan nabi Yesaya (proto Yesaya) di tengah-tengah bangsa Israel. Yehuda dalam tekanan berbagai negara adikuasa, Assyur telah menahlukkan Israel, ini ancaman serius bagi Yehuda. Babel berapiapi menaklukkan bangsa-bangsa sekitarnya. Sementara Mesir juga tampil sebagai ancaman bagi Yehuda. Itulah sebabnya Yesaya menyebutkan 2 negara i i dalam Pasal 27:12-13. Ada ide akan adanya koalisi dengan negara asing. Untuk menghempang kekuatan asing.
Disinilah Yesaya tampil menentang pikiran yang hendak berkoalisi dengan negara asing untuk menyelamatkan umat Allah dari tekanan Assyur dan Babelonia. Yesaya tampil menyampaikan mazmur Indah bahwa Tuhanlah membuka gerbang kota, Tuhan sendiri menjagai kota dengan damai (Baca Yes 26:1-3). Karena itu percayalah kepada Tuhan karena Dialah Gunjng Batu Yang Kekal. Umat Allah hanya dapat diselamatkan di dalam nama Tuhan. Kota Yerusalem tak dapat dilindungi oleh bangsa asing, tetapi oleh Allah sendiri. TUHAN Allah adalah gunung batu yang kekal.
Gunung Batu yang kekal adalah sebutan kepada Allah. Dalam nyanyian-nyanyian mazmur dalam PL sebutan ini sering diperdengarkan. Gunung Batu artinya tempat perlindungan, tempat bernaung dan gunung batu adalah dasar yang kuat untuk berpijak. Makna ini semua menunjukkan kepada keselamatan. Dengan sebuatan ini Yesaya menekankan bahwa Tuhan Allah adalah perlindungan, tempat bernaung dan dasar berpijak yang kekal dari umat Allah. Dalam PB, Yesus mengajarkan bahwa orang bijak adalah orang yang membangun rumah diatas batu karang. Mereka itu orang mendengarkan dan melakukan firman (Mat 7:24).
Sahabat yang baik hati! Renungan di pagi ini menyakinkan kita kepada suatu keyakinan bahwa Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal, Tuhan adalah sumber keselamatan yang abadi. Dalam segala keadaan kita harus percaya kepada Tuhan, Dialah satu-satunya tempat perlindungan, tempat bernaung dan dasar iman yang kokoh bagi kita bukan hanya sesaat atau ketika saat bergumul. Tetapi percayalah kepadaNya senantiasa karena Dialah tempat perlindungan kita yang kekal.
Sahabatku, dimanapun saudara berada biarlah segala kebaikan dan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN
Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar