Jumat, 05 April 2019

TUHAN ITU ADIL DALAM SEGALA JALANNYA

TUHAN ITU ADIL DALAM SEGALA JALANNYA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hati ini untuk bersoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dna motivasi. Sabtu, 06/04/2019

Ayub 34:12 (TB)  Sungguh, Allah tidak berlaku curang, Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan.

Job 34:12 (RWV)  Yea, surely God will not do wickedly, neither will the Almighty pervert judgment.

Salah satu hal yang sulit dijawab dalam hidup ini adalah mengapa orang baik mengalami keadaan buruk? Inilah jawaban yang menarik dari kita Ayub. Ayub orang baik namun harus menderita sakit, kehilangan harta benda dan keluargnya. Namun satu hal yang berharga tak hilang dari Ayub yaitu setia kepada Tuhan dan tetap menjadi orang baik dalam semua penderitaan yang dialami. Tuhan pun memulihkan keadaan Ayub dua kali lipat dari semula.

Tapi bagaimana dialog Ayub dan sahabatnya memahami keadilan Allah dan penderitaan manusia? Dalam kitab Ayub ada 4 orang sahabat Ayub:  Zofar, Bildad, Elifas dan Elihu mewakili pandangan teodisi yang berakar dalam cara berpikir manusia memandang penderitaan.  Theodisi berasal dari kata Yunani : Theos + Dike, "theos" artinya Tuhan dan "dike" artinya adil. Ajaran yang menekankan Tuhan itu adil dalam segala jalannya. Jika demikian mengapa kejahatan ada dan orang baik mengalami penderitaan? Ada empat dasar argumentasi theodisi menyelaraskan keadilan Tuhan diperhadapkan dengan penderitaan dan kejahatan yang dialami manusia yaitu:

a) Tuhan menciptakan kebaikan tak mungkin Tuhan mendatangkan penderitaan. kejahatan dan penderitaan adalah ketiadaan. Tuhan adalah sumber segala kebaikan.

b) Kebaikan membutuhkan kejahatan sebagai sarana. Untuk mempermudah memahani ini sebagai contoh ketika Yesus menyembuhkan seorang yang buta sejak lahir, murid-murid bertanya siapa yang berdosa, anak atau orang tuanya. Tuhan Yesus menjawab: agar kehendak Allah dinyatakan. Dalam dunia yang jahat, Tuhan berkarya dan menyatakan kebaikan.

c) Kejahatan menambah keragaman atau pemenuhan berbagai kemungkinan di dunia, dan ini adalah sesuatu yang baik.
Pandangan ini saya jelaskan ibarat ladang, sebagai tempat yang subur bagi semua bibit. Maka manusia harus memakai kesempatan untuk menaburkan kebaikan dan buahnya dapat dinikmati oleh orang lain. Matahari juga bersinar bukan hanya untuk orang baik tapi juga kepada orang jahat. Dalam keragaman ini orang percaya menjadi ambil bagian menghasilkan kebaikan.

d) Kejahatan moral disebabkan oleh kebebasan kehendak manusia, bukan Tuhan. Allah menciptakan manusia dengan memiliki kehendak bebas. Bebas untuk menaati atau melanggar perintah. Kisah penciptaan menjadi contoh yang kongkrit bahwa kehendak bebas manusia dipergunakan melanggar perintah Allah dan konsekwensinya adalah hukuman dan keterasingan.

Dari argumentasi keempat diatas harus dipahami bahwa tak ada yang terjadi di dunia ini tanpa sepengetahuan Allah. Jika ada hal sulit kita pahami lewat akal  itu karena keterbatasan manusia memahami jalan dan rancangan Tuhan. Jalan dan rancangan Tuhan tak dapat dijangkau oleh akal dan pikiran manusia. Ada hal buruk yang terjadi pada orang baik bukanlah berarti ketidak adilan Allah namun agar kehendak Allah dinyatakan dalam hidup beriman.
Mazmur 145:17 (TB)  TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

Sahabat yang baik hati! Tuhan itu baik, adil dan maha kasih. Apa yang terjadi dalam hidup kita harus kita jalani karena dengan menjalaninya dalam kesabaran dan ketabahan kehendak Allah dinyatakan. Sebaimana dalam Mazmur ini, Allah tidak berlaku curang dan tidak pernah membengkokkan keadilan. Dalam segala keadaan tugas manusia adalah menjalanin
 kehidupan ini dengan setia, memperbaiki yang tidak baik menjadi baik dan dalam kesetiaan meningkatkan yang baik demi kebaikan yang lebih baik lagi.

Sahabatku, tetap semangat, Tuhan memberkati kita semua dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...