*AKU AKAN MENTAHIRKAN MEREKA*
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah mengambil waktu sejenak di pagi hari ini u tuk berdoa, membaca dan merenjngkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 17/04/2019
Yeremia 33:8 (TB) Aku akan mentahirkan mereka dari segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa terhadap Aku, dan Aku akan mengampuni segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa dan dengan memberontak terhadap Aku.
Jeremiah 33:8 (RWV) And I will cleanse them from all their iniquity, by which they have sinned against me; and I will pardon all their iniquities, by which they have sinned, and by which they have transgressed against me.
Salah satu pergumulan Yeremia menghadapi umat Allah di pembuangan adalah apatisme. Hal itu dapat kita maklumi bagaimana penderitaan mereka di pembuangan menghilangkan harapan akan masa depan mereka sebagai satu bangsa. Jauh dari kampung halamannya, diperbudak dan menjadi tawanan di negeri asing yaitu Babelonia. Banyak sekali diantara mereka frustrasi dan meninggalkan hidup rohani mereka. Mereka tidak menerima kenyataaan mengapa umat Allah, umat pilihan Allah, bangsa yang diberkati , keturunan Abraham dan pewaris janji namun harus sengsara dan menjadi tawanan dalam pembuangan. Hanya sedikit yang setia yakni "sisa-sisa Israel". Mereka ini rutin melakukan aktifitas doa dan berpengharapan kepada Tuhan bahwa suatu hari kelak akan ada pemulihan bangsa Israel.
Memberitahukan pemulihan umat Allah itulah tugas Yeremia di tengah-tengah umat yang terbuang. Dia hadir meyakinkan umat Allah bahwa Tuhan sendiri akan memulihkan umatNya. Pemulihan itu bukan hanya kembali ke Yerusalem, tetapi pemulihan mereka sebagai umat Allah yang dibersihkan dari dosa dan pelanggaran dan ditahirkan oleh Allah sendiri agar memiliki hati yang murni. Yeremia 33:7 (TB) "Aku akan memulihkan keadaan Yehuda dan Israel dan akan membangun mereka seperti dahulu:"
Berita pemulihan ini sangat meneguhkan mereka dan menambah semangat agar tetap berpengharapan kepada Tuhan. Pemulihan itu pertama sekali dilakukan dengan mentahirkan umatNya. Kata pentahiran ini sangat penting, ibarat seseorang yang terisolasi tidak tidak boleh hidup bersama dengan masyarakat. Orang yang dinyatakan tidak tahir oleh imam karena dosa, kutukan dan penyakit tidak boleh bergabung dalam masyarakat. Mereka tidak boleh memasuki kota, tetapi mereka harus dipasung di luar kota. Orang yang dinyatakan tidak tahir tidak memiliki hak-hak sipil dalam masyarat. Itulah pahitnya seorang yang dinyatakan tidak tahir. Jika saudara pernah membaca Yesus mentahirkan seorang orang kusta, Yellsesuah Yesus menyembuhkannha, dia disuruh untuk melapor ke imam agar dinyatakan tahir atau sembuh sehingga dia dapat bergabungdalam masyarakat. (Mat 8:4)
Pengalaman pahit seperti ini pula yang dipakai oleh Yeremia. Bagi Yeremia dan nabi lainnya seperti Yesaya dan Yehezkiel dengan tegas pembuangan adalah hukuman atas pelanggaran dan ketidak setiaan umat Israel. Maka jika Yeremia mewartakan pemulihan umat Allah maha hal pertama adalah Tuhan akan mentahirkan mereka. Tuhan mengampuni dan tidak akan mengingat-ingat dosa kesalahan umatNya lagi. Semuanya itu telah tanggal karena Tuhan sendiri yang mentahirkan mereka.
Sahabat yang baik hati! Dosa dan pelanggaran umat Allah, itulah yang membuat mereka terbuang ke Babelonia. Perasaan mereka terpukul dan tak akan mungkin ada lagi harapan akan bangkit. Tetapi lihatlah Allah itu setia, Dia baik hati dan berkenan mengampuni dan memaafkan segala dosa dan perbuatan mereka. Semerah apapun dosa mereka, seberat apapun kesalahan mereka, Tuhan mau dan berkenan mengampuni dan mentahirkan umatNya. Yesaya 1:18 (TB) Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN
Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar