Senin, 01 April 2019

TELAH LUNAS DIBANYAR

TELAH LUNAS DIBANYAR

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 02/04/2019

1 Korintus 6:20 (TB)  Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

1 Corinthians 6:20 (RSV)  you were bought with a price. So glorify God in your body.

Trantsaksi berbelanja adalah aktifitas  yang rutin kita lakukan sehari-hari: ada berbelanja online, ke toko, ke pasar dll. Dalam setiap transaksi  seperti ini hal pemindahan kepemilikan disertai dengan bukti pembanyaran. Selama kita belum banyar lunas, barang yang kita pilih dan pesan belum menjadi milik kita. Sekalipun ada sitem kredit di jaman now, anda belum memiliki sepenuhnya jika anda gagal melunasinya sampai tuntas sewaktu bisa kembali kepada pemiliknya. Agar sepenuhnya milik kita maka harus dibanyar lunas; banyar lunas dulu baru itu menjadi milik kita sepenuhnya.

Dalam konteks perbudakan, di zaman Perjanjian Baru transaksi penjualan budak juga dilakukan seorang tuan atas budak atau hambanya. Seorang hamba tak akan bisa menjadi merdeka dari dirinya sendiri, dia akan tetap menjadi milik tuannya. Jika seseorang telah menjual budaknya dan tuan yang lain membeli dengan lunas maka sejak saat itu juga sang budak akan menjadi milik pembeli yang baru. Segala pengaturan dan wewenang sepenuh milik tuan pembeli.

Telah lunas dibanyar, istilah ini dipakai Paulus untuk menjelaskan keberadaan manusia di hadapan Allah. Setelah manusia jatuh dalam dosa maka manusia menjadi hamba dosa. Namun Allah telah menebus manusia dari perhambaan dosa dengan harga yang telah lunas dibanyar bukan dengan uang, emas dan perak tetapi dengan harga yang sagat mahal yaitu darah Yesus Kristus di salib Golgata. Dengan penebusan harga yang lunas dibanyar ini kita bukan lagi hamba dosa tetapi telah menjadi milik Allah dan hamba Kristus.

Dengan penjelasan ini sangat  mudah dipahami jemaat Korintus yang masih mau bergaul dengan cara hidup yang tidak baik, apalagi budaya pagan yang melegalkan percabulan dan dosa seksual. Bagaimana mungkin kita ini hamba Kristus dan milik kepunyaan Allah namun tubuhnya masih terikat dengan percabulan dan perbuatan dosa seksual yang tidak dikehendaki Allah. 1 Korintus 6:15-17 (TB)  Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging."
Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.

Sebagai milik Allah yang ditebus dengar harga yang telah lunas dibayar harus terikat kepada Allah, dia telah lepas dari kuasa dosa. Kita ini milik Allah maka kita harus tunduk dan taat kepada Allah. Sebagai milik Allah maka hidup kita, tubuh dan roh kita harus kita peruntukkan untuk kemuliaan Tuhan. Apa yang kerjakan seluruh anggota tubuh: kepala, mata, telinga, mulut, perut, tangan, jari, kaki dari atas sampai ke bawah harus menjadi alat Tuhan, memuji dan memuliakan Tuhan.

Sahabat yang baik hati! Inilah yang harus kita sadari setiap saat bahwa kita telah ditebus dengan harga yang telah lunas dibanyar. Maka telah putus hubungan dengan tuan yang lama yaitu hamba dosa tetapi kita tertuju kepada pengabdian kepada Kristus sang pemilik kita. Dengan penebusan Kristus, kita telah sepenuhnya milik Allah. Dosa tak berkuasa lagi atas kita, tetapi kita harus dipimpin oleh Roh Allah yang memimpin kita kepada kehendak Allah. Pertanyaan kita sesungguhnya dalam hidup ini adalah bagaimanakah saya sebagai milik Allah mempersembahkan hidup saya untuk Tuhan? Apapun aktifitas kita hendaknya menjadi bahagian dari pengabdian demi kemuliaan Allah.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam : Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...