TANPA TUHAN SEMUA AKAN SIA-SIA
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan aebagai sumber kekuatan, insoirasi dan motivasi dalam beraktifitas. Selasa, 16/04/2019
Mazmur 127:1 (TB) Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
Psalms 127:1 (RWV) A Song of degrees for Solomon. Except the LORD shall build the house, they labour in vain that build it: except the LORD shall keep the city, the watchman waketh in vain.
Ada dua hal yang disoroti dalam Mazmur ini dalam hal yang sangat vital dalam hidup manusia yaitu rumah dan keamanan.
Pertama mengenai membangun rumah;
Rumah merupakan satu kebutuhan mendasar bagi setiap orang. Mendasarnya rumah bagi setiap orang karena fungsinya dalam banyak hal mulai dari lahir sampai mati, dari mulai pagi hingga malam hari, mulai dari ketawa bahagia hingga kesedihan yang meneteskan air mata rumah tempat yang aman bagi semua anggota keluarga. Rumah adalah segalannya dan di rumah orang merasa paling aman di dalam hidupnya. Di rumah orang dapat berteduh, berlindung, tempat membina dan mengasuh seluruh anggota keluarga dalam satu keluarga . Pentingnya rumah ini dalam kehidupan setiap orang diungkapkan dengan istilah "rumahku adalah istanaku." Kebahagaain tertinggi dalam diri seseorang jika di dalam rumah ada kedamaian dan saling mengerti sesama anggota keluarga.
PPB menetapkan, salah satu indikator kesejahteraan dalam satu negara adalah tersedianya rumah yang layak bagi setiap warga negara dengan didukung fasilitasnya yang baik. Semakin baik rumah yang layak huni semikin tinggi juga tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara. Pentingnya rumah bagi setiap orang telah menjadi konsumsi politik, itulah sebabnya dalam beberapa waktu lalu ada cagub/cawagub membuat programnya menawarkan rumah DP 0 rupiah. Mereka pun terpilih tapi pemilihnya kecewa karena sangat disayangkan rumah dengan DP 0 rupiah tak ditepati dan entah bagaimana bentuknya. Hati-hati jugalah untuk besok dalam Pemilu jangan pilih orang yang pintar memberi janji, tapi pilihlah orang yang rendah hati, pekerja keras dan memiliki niat tulus wujudkannya di dalam takut akan Tuhan.
Adalah kebahagiaan tersendiri jika satu keluarga dapat membangun rumah. Merencanakan membangun rumah adalah kebahagiaan tersendiri dalam keluarga. Itu akan melengkapi kebahagiaan keluarga benar-benar menjadi rumah tangga. Rumah menurut Alkitab adalah berkat keluarga (Band Mazmur 128:1-6). Berbahagialah dan bersyukurlah jika rumah tangga dapat membangun rumah. Itu adalah berkat Tuhan yang nyata.
Dalam konteks PL membangun rumah bukanlah pekerjaan mudah karena belum didukung oleh tehnologi modern seperti sekarang. Membangun rumah penuh dengan ketelitian, membutuhkan material yang banyak dan membutuhkan kerjasama banyak orang. Itulah sebabnya membangun rumah harus ditopang oleh doa dan penterahan kepada Tuhan. Mazmur ini mengingatkan tanpa Tuhan itu semua akan sia-sia. Karena itu bersyukurlah jika suadah memiliki rumah dan binalah keluarga bahagia yang Tuhan berkati pada rumah yang diberikan Tuhan.
Hal kedua perihal keamanan
Dalam PL kota selalu dibuat tembok keliling, dan setiap pintu gerbang dijaga oleh penjaga. Tugas penjaga itu adalah mengawal penduduk dan memastikan tak ada ancaman yang bersrti. Jika ada aktifitas yang mencurigakan, pengawal akan memberitahukan tanda bagi masyarakat agar berlindung.
Jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, siasialah pengawal yang berjaga-jaga. Ini berarti dibalik semua pengawalan penjaga masih ada Tuhan pengawal yang setia. Penjaga bisa teridur dan tertipu oleh musuh yang mengelinap masuk.
Namun penjagaan Tuhan akan memberikan perlindungan yang aman. Mazmur 121:4 (TB) Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
Sahabat yang baik hati! Tanpa Tuhan segalanya sia-sia. Membangun rumah adalah merencanakan yang paling bahagia bagi rumah tangga, tanpa Tuhan itu semua sia-sia. Demikian denga perlindungan dan rasa aman hanya ada pada Tuhan. Karena itu percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu maka Dia akan memberkati segala jalanmu.
Sahabatku. Tuhan memberkati saudara dengab melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT
Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar