Kamis, 04 April 2019

TUHAN PENJAGA YANG ABADI

*TUHAN PENJAGA YANG ABADI*

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat, 05/04/2019

Mazmur 121:8 (TB)  TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.

Psalms 121:8 (RWV)  The LORD shall preserve thy going out and thy coming in from this time forth, and even for evermore.

Salah satu jasa yang mahal di jaman sekarang adalah jasa keamanan. Lihat saja misalnya bangunan di sekitar anda, tidak ada bangunan atau tempat publik yang tidak dijaga oleh security secara fulltime  bahkan ditambah aparat kemanan dan dilengkapi juga CCTV. Tidak sedikit rumah yang membuat tembok hang tinggi untuk menjaga rumah dari tindak pencurian. Pokoknya penjagaan adalah sesuatu yang sangat mahal dan kebutuhan penting bagi manusia.

Dalam konteks PL, penjaga berarti pengawal di pintu gerbang kota. Di pintu gerbang biasanya didirikan menara, dari sinilah sang penjaga  mengawal  arus masuk keluar suatu kota. Penjaga harus mengetahui siapa yang keluar dari pintu gerbang dan siapa yang masuk. Penjaga harus mengetahui siapa yang keluar dari kota karena itu penting untuk memberikan perlindungan dan dalam rangka apa dia keluar. Dalam keadaan terjaga pengawal juga nanti yang membuka pintu gerbang baginya masuk ke kota.
Peran penjaga yang demikianlah yang demikianlah yang digambarkan oleh Mazmur ini yang memberitahukan: Tuhan menjaga keluar masuk penduduk dari gerbang. Untuk alasan proteksi, penjaga harus ketat untuk memperhatikan arus masuk, jangan sampai ada orang yang berani masuk tanpa sepengetahuan atau seizin sang penjaga.

Melebihi tugas seorang penjaga demikian Tuhan menjaga umatNya sejak lahir memasuki dunia ini hingga kelak meninggalkan dunia ini.  Jika penjaga pintu gerbang masih bisa lalai dan tertidur dalam menjalankan tugasnya, tetapi Tuhan tidak pernah tertidur. Sebagaimana disebutkan dalam Mazmur 121:4 (TB)  "Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel." Jika penjaga pintu gerbang hanya menjaga dan mempersilahkan dia masuk kembali dari pintu gerbang, namun Tuhan menjaga dan memelihara hidup kita sejak terlahir hingga mengakhiri perjalanan hidup di duniai ini. Inilah jaminan pemeliharaan Tuhan atas  hidup manusia. Kita bangga dan bersyukur yang memiliki Allah Israel, Dia menjaga keluar dan masuk, menjaga dan memelihara sampai detik terakhir dalam hidup kita.

Tuhan menjaga keluar masuk, ini berarti penjagaan Tuhan terus menerus tiada henti. Tiada sedetikpun hidup ini tanpa pemeliharaan Tuhan. Melebihi seorang "watchman"  (penjaga pantai) yang terus memantau orang yang berenang, jangan sampai lewat batas zona aman. Penjagaan Tuhan lebih hebat dari sistem security tempat yang dilindungi secara ketat.

Sahabat yang baik hati! Penjagaan Tuhan membuat kita nyaman dan terjamin. Dalam perjalanan kehidupan banyak tantangan, kadang berliku disertai sisi kiri kanan dengan tebing terjal, salah-salah akan terjungkal dan habis. Kadang  harus naik turun begitu melelahkan, mungkin harus menangis, lelah dan pasrah karena tiada pertolongan. Hidup ini penuh perjuangan, bertarung ibarat menyabung nyawa tidak tahu siapa kawan dan lawan, masing-masing mengayuh hidupnya demi kepentingan diri, bahkan sadis menikam sesama demi kesuksesan pribadi.

Dalam semua aktifitas hidup yang kita jalani dan penuh resiko ini,  Mazmur ini menyanyikan Tuhanlah penolong dan Tuhan sendiri yang menjaga dan memberikan kepastian keamanan atas hidup kita. Manusia memiliki keterbatasan daya untuk melindungi dan menjaga diri sendiri. Dalam keterbatasan kita itu, Tuhan berkenan menolong dan menawarkan penjagaan yang kekal dan abadi dari hidup di dunia ini sampai memasuki kehidupan yang kekal. Karena itu percayalah kepada Tuhan sang Penjaga umat kepunyaanNya.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam : Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...