LATIHAN ROHANI

*LATIHAN ROHANI*

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan wakti sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi dalam beraktifitas. Jumat, 08/03/2019

1 Timotius 4:7b (TB) Latihlah dirimu beribadah.

1 Timothy 4:7b (RSV) Train yourself in godliness;

Anda pernah mendengar nama Ade Rai? Coba anda check Google anda, bagaimana Ade Rai sebelum menjadi binaragawan terkenal, Ada Rai muda badannya kurus dan ototnya biasa saja. Namun latihan dan latihan membuat otot tubuhnya terbentuk menjadi binaragawan Indonesia yang terkenal dan meraih berbagai kejuaraan tingkat nasional dan internasional. Itulah kehebatan latihan dan ketekunan.  Tentu demikian dengan anak berprestasi lainnya baik di bidang pendidikan, olah raga, seni dan budaya bahwa keberhasilan itu datang dari latihan dan disiplin melatih dirinya.

Paulus memberikan nasihat bagi Timoteus anak rohaninya itu. Sebagai orang muda pasti Timoteus memiliki kelemahan dan  banyak kekuatiran. Bagaimana dia bisa melayani dengan baik dan menjadi teladan dalam hal perkataan, perbuatan, iman dan kasihnya. Timoteus masih muda namun telah menjadi pelayan di tengah-tengah jemaat yang memiliki latar belakang sosial hang berbeda; ada cendikiawan, ada awam. Kunci yang diberikan Paulus adalah latihan rohani dengan melatih diri beribadah. Melatih diri beribadah berarti aktifitas kegiatan rohani terus menerus dilakukan, dievaluasi dan diperbaharui. Jangan puas dengan suatu keberhasilan namun terus diasah agar lebih baik.

Sebelumnya Paulus telah memberikan nasihat agar Timoteus terdidik dalam hal iman dengan memelihara pengajarannya dengan baik  1 Timotius 4:6 (TB)  Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.

Menjadi teladan dalam perkataan, perbuatan, iman dan kasih Timoteus harus melatih diri. Kenapa kata melatih diri beribadah? Beribadah membutuhkan disiplin rohani. Jika tidak ibadah kita bisa hanya sekedar ibadah. Berdoa karena kebiasaan sangat berbeda dengan berdoa karena disiplin rohani. Anda berdoa sebelum makan karena kebiasaan atau karena menyadari bahwa makanan ini diberkati Tuhan menjadi kesehatan? Berdoa karena biasa, anda akan bersantap tanpa berpikir apakah makanan yang kita makan sehat bagi kita atau tidak. Berdoa makan karena displin rohani maka kita sendiri akan berpikir membatasi diri atas porsi makanan yang hendak dimakan. Inilah latihan rohani dalan berdoa menemukan makna dibalik apa yang biasa anda kerjakan.

Demikianlah halnya dengan ibadah, kita beribadah bukan hanya kebiasaan, tetapi melakukan ibadah karena displin rohani.
Saya bisa maklumi bagaimana keluhan jemaat datang beribadah tidak dapat apa-apa dari kebaktian minggu,  sehingga sering menjadi dalih untuk pergi "jajan rohani".  Dia warga satu gereja namun beribadah kemana-mana yang menurutnya enak baginya. Renungan hari ini kita dengan membentuk diri menjadi orang yang taat beribadah bukan karena enak tidaknya kotbah, beribadah bukan karena ada peran atau tidak. Tetapi Mari melakukan ibadah karena sadar akan kebutuhan rohani dan melatih diri kita menjadi orang yang beribadah.

Sahabat yang baik hati! Saya akan berbagi pengalaman sedikit mengenai latar belakang mengapa saya selalu membuat renungan pagi. Bagi saudara yang rutin mengikuti renungan harian ini merupakan bahagian dari latihan rohani. Saya pribadi hendak melatih diri berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebelum beraktifitas. Karena dalam beraktifitas banyak hal yang sulit kita hadapi, apakah kekuatan, apakah ide atau inspirasi dalam melakukan aktifitas. Dalam beraktifitas kadang kita lelah, jemu dan membosankan apakah motivasi agar kita jangan tergoda oleh kemalasan?  Tekad saya adalah berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebelum beraktifitas sehari-hari.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.

Pdt Nekson M Simamjuntak