Sabtu, 30 Maret 2019

BERSUKACITA KARENA KASIH SETIA KRISTUS

Kotbah Minggu Letare, 31 Maret 2019
Nas: Titus 2:11-14


*BERSUKACITA KARENA KASIH KARUNIA KRISTUS*

Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati minggu Letare artinya bersukacita. Di minggu ini kita merayakan dan mengingat sukacita yang besar di dalam Yesus Kristus. Sukacita orang percaya adalah kepastian keselamatan dari Allah telah nyata melalui pengorbanan Yesus Kristus. Dialah yang ditentukan Allah menjadi penebusan bagi dosa manusia. Barang siapa yang percaya tidak akan binasa melainkan beroleh kehidupan yang kekal. Itulah sukacita orang beriman sebagai anugerah Allah di dalam Yesus Kristus. Keselamatan itu bukan usaha dan budi baik manusia tetapi karena anugerah Allah secara cuma-cuma.

Hidup di dalam kasih karunia membedakan manusia hidup di dalam dosa. Oleh dosa manusia hidup terasing:  terasing dari Allah dan diusir dari Taman Eden. Keterangsingan membuat manusia hidup di luar kasih karunia Allah dan menanggung kuk perhambaan dosa. Allah tak membiarkan manusia terus terasing, tetapi oleh kasihNya Allah memulihkan manusia hidup di dalam kasih karunia melalui pengorbanan Yesus Kristus. Kematian Kristus nyata sebagai perbuatan Allah menerima manusia di dalam kasih karunia.

Pertanyaan: bagaimana tanggung jawab orang yang menerima kasih karunia ?  Inilah yang ditekankan oleh Paulus kepada Titus agar memberdayakan seluruh potensi jemaat:  penilik jemaat, orang tua, perempuan dan kaum muda harus terus memberitakan, menasihatkan dan meyakinkan  hidup di dalam Injil Yesus Kristus. Di dalam Injil kasih karunia Allah telah nyata.  Cara hidup orang percaya di dunia ini harus menjadi kesaksian bagi setiap orang.

Paulus memberkali Titus agar terus mengajarkan, memberitakan, menasihati dan menyakinkan seluruh jemaat agar hidup di dalam Injil Yesus Kristus. Menerima Yesus Kristus sebagai Yuruselamat berarti kita memasuki suatu tahapan baru:

1. Ayat 12: Meninggalkan kefasikan dan keinginan duniawi agar hidup bijak sana, adil dan beribadah. Baju baru tak mungkin kita pake bersamaan dengan baju lama. Maka agar terlebih terlebih dahulu menanggalkan baju yang lama kemudian memakaikan baju yang baru akan terlihat baik.
Bagaimana mungkin mengaku mengenal Allah namun hidup dan lakunya tak mengenal Allah. Titus 1:16 (TB)  Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

Karena itu bagi Paulus menerima kasih karunia Allah harus bersedia meninggalkan manusia lama dan berkomitmen  hidup bijak, adil dan beribadah.
- Hidup bijaksana melebihi dari sekedar memiliki ilmu pengetahuan tetapi berhikmat dan takut akan Tuhan. Buah-buah pemikirannya menghasilkan kebaikan
- Hidup adil berarti hidup dalam tatanan norma yangvditerima seluruh masyarakat, tak ada penindasan dan peramoasan hak tetapi senantiasa memiliki sikap moral yang baik.
- Beribadah wujud dari ketaatan manusia kepada Allah. Manusia yang beribadah dan membiasakan diri hidup beribadah.

2. Ayat 13: Memiliki Pengharapan dan rajin berbuat baik
Hidup di dalam kasih karunia memiliki pengharapan.  Tujuan perjalanan bukanlah dunia ini tetapi hidup dalam kemuliaan Tuhan.  Ada orang antusias ingin meraih harapannya, tetapi semua dilakukannya adalah untuk mencapai harapannya sendiri. Bahkan demi mencapai ekspektasinya mengabaikan dan tak segan menyingkirkan orang lain. Itulah cara dunia ini. Namun cara hidup orang percaya adalah meraih harapan dengan melakukan kebaikan bagi semua orang. Pengharapan orang percaya adalah menantikan Kristus dengan setia dan melakukan apa yang baik bagi orang lain. Disini sambil menunggu kepenuhan kemuliaan Allah, Roh Kudus membimbing dan menolong orang percaya  percaya untuk menghasilkan buah-buah yang baik.

3. Ayat 14: Penebusan Kristus menjadikan kita sebagai milik Kepunyaan Allah:
Hidup di dalam kasih karunia sebagai bukti  kepemilikan. Sama seperti seorang hamba yang ditebus oleh tuannya maka dia akan menjadi milik orang hang menebusnya. Demikianlah Kristus menebus kita dari hamba dosa  melalui harga yang sangat mahal yaitu oengorbanan di salib.  Dengan penebusan Kristus status kepemilikan menjadi milik kepunyaan Allah. Allah sendiri telah menebus dan menguduskan umatNya dari dosa dan kematian. Allah adalah kudus dan menghendaki umat kepunyaanNya hidup kudus.

Kasih karunia Allah telah nyata di dalam Yesus Kristus. Inilah sukacita yang harus diberitakan, disiarkan dan diyakinkan kepada setiap orang. Jauhkannkerahuan, keselamat itu pasti.  Inilah tugas orang percaya yakni cara hidup orang percaya adalah bukti kasih karunia Allah telah nyata di dunia ini.  Mari jadikan hidup ini menjadi kesaksian yang nyata bagi semua orang. Percayalah peran apapun yang kita perbuat Tuhan menolong dan meneguhkan kita semua.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...