Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kwkuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita dalam beraktifitas. Selasa, 05/03/2019
Yesaya 1:19 (TB) Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu.
Isaiah 1:19 (RSV) If you are willing and obedient, you shall eat the good of the land;
Dalam falsafah orang Batak ada terkandung pesan bahwa menuruti perkataan orang yang kita hormati merupakan berkat. Ungkapan itu dituliskan dalam umpasa berikut:
"Barisbaris ni gaja di rura pangaloan
Molo marsuru raja dae so oloan
Molo ni oloan dapotan pangomoan
Molo so nioloan madabu tu hamagoan"
(Makna; jika raja bersabda wajib untuk dituruti, jika dituruti akan mendapat keberuntungan, namun jika tidak dituruti akan mendapat celaka).
Ini sebagai petuah bermakna menurut perintah raja mendapat berkat. Raja yang dimaksud adalah pihak hulahula dan kaum yang dihormati. Dalam aktifitas sehari-hari petuah ini juga berlaku. Coba saja perhatikan dalam lingkungan kerja anda, orang yang rajin dan telaten menuruti apa yang diperintahkan atasan pasti lebih diberi kepercayaan melebihi orang yang malas dan susah diatur.
Menuruti Firman mendapat berkat, demikian suara Yesaya di tengah-tengah umat Allah. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan mereka bahwa ketaatan dan kesetiaan mereka menuruti Firman Tuhan akan memperoleh berkat dan menerima berbagai kebaikan di negeri yang Tuhan berikan bagi mereka. Namun sebaliknya jika mereka melawan dan memberontak akan mendapat ganjaran dari Tuhan. Maka terserah mau pilih yang mana mendapat berkat atau ganjaran. Proto Yesaya salah satu nabi yang menubuatkan pembuangan Babelonia buah dari pelanggaran umat Allah.
Mungkin ada yang berpikir; dosa dan pelanggaran mereka yang besar sungguh akan menjadi penghalang menerima berkat. Perasaan seperti itulah yang disapa dan diyakinkan oleh nabi Yesaya bahwa Tuhan itu Maha baik dan bersedia mengampuni. Tuhan itu bersedia mengangkat tangannya dan memberkati dan mengampuni sebagaimana tertulis Yesaya 1:18 (TB) Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Dosa dan pelanggaran tak akan menjadi penghalang asalkan mau memperbaiki diri dan menuruti perintah Tuhan. Inilah janji Tuhan yang disampakan: "engkau akan menikmati hasil baik dari negeri itu."
Kanaan adalah negeri yang dijanjikan Tuhan kepada umatNya; tanah yang subur, penuh susu dan madu. Segala kemanfaatannya yang baik akan dimiliki oleh unat Allah jika mereka turut pada Firman. Masih ingat kata Yosua ketika selelsai membagi-bagikan tanah Kanaan bagi kedua belas Suku Israel. Yosua melihat yltelah ada gejala-gejala berbalik dari Allah kepada dewa-dewa sekitar. Yosus bangkit dan berpidato menggugah mereka semua jika mereka berbalik dsri Allah dan menyembah kepada dewa-dewa orang Kanani terserah mereka namun: Aku dan seisi rumahku akan beribadah kepada Allah.(Yos 24:15). Pidato ini menghentakkan jalan berkat dan menikmati hasil pekerjaan yang baik di Kanaan adalah taat perintah Allah.
Sahabat yang baik hati! Janji ini berlaku sepanjang masa, Israel adalah salah satu negara yang menghasilkan pertanian terbesar di Timur Tengah dan pengekspor hasil pertanian terbanyak ke Eropa dan Amerika. Melalui tehnologi pertanian yang canggih dilhami oleh ilmuan telah menjadikan tanah kering, gersang dan berbatuan itu menghasilkan melimpah ruah hasil pertanian. Dimanakah letaknya mereka meraih hasil yang baik dari negeri itu? Semua itu terletak bukan pada kesuburan tanahnya tetapi pada ketaatan mereka menuruti perintah Allah
Sungguh, tak ada yang mustahil bagi orang yang menuruti perintah Allah. Tuhan akan memberkati umatNya melebihi dari apa yang dipikirkan.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar