Minggu, 17 Maret 2019

BERSUKA CITA DALAM TUHAN

BERSUKARIA DI DALAM TUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita dalam beraktifitas. Senin, 18/03/2019

Yesaya 61:10 (TB)  Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.

Isaiah 61:10 (RSV)  I will greatly rejoice in the LORD, my soul shall exult in my God; for he has clothed me with the garments of salvation, he has covered me with the robe of righteousness, as a bridegroom decks himself with a garland, and as a bride adorns herself with her jewels.

Coba anda bayangkan bagaimana pahit kehidupan bangsa Israel terbuang selama selama 70 tahun di Babelonia. Sungguh  waktu yang sudah cukup lama, mungkin orangtua yang ikut terbuang ke Babel telah tiada. Mungkin sudah ada dua atau tiga generasi di pembuangan, tertindas dan menderita. Tiada masa depan yang ada hanya kepahitan danbratapan. Sebahagian sudah tidak memikirkan lagi kembali ke Yerusalem, karena tidak berdaya membebaskan diri pembuangan Babelonia. Sebahagian dari mereka sudah mengabaikan janji Tuhan karena terlalu lama rasanya hidup dalam pembuangan. Hanya tinggal sedikit yang tersisa yang menantikan pembebasan Allah dari pembuangan Babel. Tanpa diduga, pembebasan itu pun datang ketika raja Koresh menahlukkan Babel dan seluruh jajahan Babelonia di bebaskan. Bangsa  Yehuda dipulangkan ke Yerusalem dan Koresh bukan hanya sekedar memulangkan tetapi Kores memberikan dukungan kepada Yehuda untuk membangun kembali Bait Allah dan tembok Yerusalem sebagaimana kita temukan dalam kitab Ezra dan Nehemia.

Nabi Yesaya menggambarkan sukacita bangsa Israel itu sebagai warta pembebasan bagi bani Israel. Seolah bermimpi; yang dulu dibuang sekarang kembali, yang dulu ditindas sekarang merdeka, yang dulu terhimpit mereka merasa lega. Bersukacita dan penuh kegirangan, bahagia dan haru yang mendalam. Tuhan mengingat mereka, yang selama ini mereka berasumsi Tuhan telah meninggalkan mereka, rupanya salah total. Tuhan itu baik dan penuh rahmat dan kasih setia. Tuhan mengingat penderitaan umatNya, Tuhan membebaskan mereka deng Yang dahulu meratap dan penuh kain kabung sekarang mereka ibarat pengantin yang dihiasi dengan pernak-pernik kegembiraan.

Sungguh diluar perkiraan pikiran mereka. Sukacita mereka lebih dari kebahagiaan seorang pengantin. Dalam pesta pernikahan pengantin disebut sebagai raja dan ratu sehari, mereka dihiasi dengan rupa-rupa perhiasan. Pengantin laki-laki diperlengkapi dengan perhiasan kepala dan pengantin perempuan dengan berbagai biasa yang membuatnya menawan.  Lebih dari itulah sukacita dan bahagia umat Allah menikmati tahun pembebasan Tuhan. Bukan hanya rasa bahagia, namun lihatlah didandani dengan perhiasan sebagai simbol kemuliaan dan kehormatan.

Sahabat yang baik hati! Rencana Tuhan indah pada orang yang dikasihiNya. Tuhan selalu merencanakan apa yang terbaik dalam hidup ini. Mari jalani hidup ini dengan penuh sukaria dan sukacita karena Yesus telah menyelamatkan dan membebaskan kita darl dosa dan pelanggaran.

Sahabatku, Tuhan membertii saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam : Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...