Kamis, 28 Maret 2019

BERSUKACITA DALAM TUHAN

BERSUKACITA DI DALAM TUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat 29/03/2019

Filipi 4:4 (TB)  Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

Philippians 4:4(RSV)  Rejoice in the Lord always; again I will say, Rejoice.

Sanggup bersukacita sekalipun didera dalam berbagai beban penderitaan. Itulah kelebihan spiritualitas yang dimiliki oleh seorang Kristen. Alasan sukacita ini sudah jelas yaitu kepastian keselamatan. Apapun yang diperbuat dunia ini bagi orang percaya tak akan merenggut sukacita yang dimiliki oleh orang yang percaya. Yesus dalam Matius 5:12 memgataman:  "Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

Bersukacita bukan karena tak ada penderitaan. Justru Paulus berada di penjara, gereja mula-mula menghadapi pengejaran dan penganiayaan dan tak ada kepastiao aoa besok masih hidup atau tidak. Tapi ada satu hal pasti, yaitu: yang percaya akan bahagia bersama Yesus Kristus di rumah Bapak. Itu suatu kepastian.

Paulus bersuka cita sekalipun dipenjara?  Jawabnya adalah bagiku hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan (Fil 2:21). Apapun yang terjadi dalam hidup ini; suka dan duka, untung dan malang, pahit dan manis atau rasa nano-nano harus dijalani di dalam Tuhan. Hidup ini diatur oleh Tuhan. Tugas kita adalah menjalaninya seturut dengan kehendak Allah. Kita punya keinginan dan kehendak, namun keinginan dan kehendak kita harus kita benamkan di dalam kehendak Allah. Itulah sebabnya Paulus mengatakan. Galatia 2:20 (TB)  namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Jika kematian pun tiba, bagi Paulus itu keuntungan karena kematian adalah jalan menuju kehidupan yang kekal. Baik hidup atau etika ajal mau menjemput tetap bersukacita.

Bersukacitalah di dalam Tuhan merupakan milik yang harus dipertahankan. Jangan biarkan duka atau kepahitan merebut sukacita kita dalam hidup ini. Tetaplah setia, Tuhan dapat mengubah keadaan. Tuhan dapat berkarya menghasilkan kebaikan dari duka;  dari cadas keluar air segar (Musa), air yang pahit dapat diubah manis (peristiwa di Mara), Goliat dapat ditumbangkan seorang bertumbuh kecil (Daud), tembok Yeriko yang kokoh dapat runtuh dengan tiupan sangkakala (Yosua), seluruh gembok penjara terbuka dan pintu penjara terbuka untuk membebaskan para rasul yang dipenjarakan karena Injil. Dari semua itu, hal yang hendak disampaikan adalah bersukacita senantiasa di dalam Tuhan karena percaya sepenuhnya akan kuasa dan penyertaan Tuhan di dalam hidup ini. Tuhan tidak pernah tidur.

Sahabat yang  baik hati! Renungan pagi ini mengajak kita agar bersukacita dalam segala hal, dalam segala keadaan karena janji Tuhan yang manis bagi kita.  Bersukacita karena hidup adalah anugerah. Kita menikmati segala kebaikan dan rencana Tuhan yang indah. Tak mungkin ada yang terjadi dalam hidup ini tanpa sepengetahuan Tuhan. Memang sulit bersukacita dalam menghadapi tantangan dan bebean hidup, kadang harus berpeluh dengan air mata. Mari kita gumuli semua itu di dalam doa dan dengan setia menunggu jawaban Tuhan.  Penderitaan yang dialami di dunia ini tidak sebanding dengan sukacita yang tiada tara yang akan diwarisi oleh orang percaya.

Sahabatku! Marilah kita jalani hidup ini dengan penuh sukacita di dalam Tuhan. Sekalipun ada beban namun kita fokus pada anugerahnya.  Dalam semua kesempatan mari persembahkan yang terbaik untuk melakukan kebaikan bagi semua orang.

Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan salam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...