Rabu, 20 Maret 2019

JAUHKAN DENDAM, PEMBALASAN MILIK TUHAN

JAUHKAN DENDAM, PEMBALASAN MILIK TUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak dimpagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan , inspirasi dan motivasi bagi kita dalam beraktifitas. Kamis, 21/03/2019

Yeremia 20:12 (TB)  Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.

Jeremiah 20:12 (RSV)  O LORD of hosts, who triest the righteous, who seest the heart and the mind, let me see thy vengeance upon them, for to thee have I committed my cause.

Memaafkan adalah perbuatan yang mulia namun merupakan paling sukar untuk dilakukan. Apalagi luka yang membekas sulit rasanya melupakan. Semakin susah melupakan pasti semakin sulit memaafkan.  Mengingat luka menjadi seseorang sulit memaafkan jika perlu membalaskannya. Namun coba kita pikir dulu secara matang, apa jadinya jika dendam dibalas dengan dendam? Manusia akan ketakutan, memasuki perselisihan yang tiada henti, saling memusuhi dan bisa sampai saling melenyapkan. Alkitab mengingatkan dendam dan niat membalaskan kejahatan dengan kejahatan adalah buah dosa. Band. Kejadian 3:15b (TB) keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Syukurlah di dalam Injil kita menemukan ajaran kasih dan pengampunan. Yesus menjadi jalan pendamaian. Di dalam pengorbanan Yesus Kristus kita mengingat pengampunan. Tuhan tak mengingat pelanggaran manusia, namun oleh kasihNya kita memperoleh anugerah. Pengorbanan Tuhan Yesus Kristus yang rela mati menghapuskan segala dosa dan menaburkan ajaran kasih dan saling mengampuni. Pengorbanan Kristus menjadi teladan bagi setiap orang percaya untuk mengampuni dan memaafkan. Alkitab merupakan salah satu sumber nilai melawan dendam dan kejahatan. Itu dilakukan Yesus dalam keadaan disakiti Yesus berdoa: Ya Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

Berapa kalikah kita memaafkan orang yang membenci kita? Pertanyaan ini diajukan Simon Petrus: tujuh kalikah? dan Yesus menjawab dalam Matius 18:22 (TB)  Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Suatu penjelasan bahwa memaafkan tiada batas, pintu maaf selalu terbuka bagi setiap orang yang mau memperbaiki pelanggarannya.

Bagaimana bisa mengampuni tanpa batas?  Itu pada pada diri orang yang hidup di dalam  kasih Kristus  Wujud kasih Kristus bukan hanya melakukan perbuatan baik terhadap orang bai tetapi kerelaannhati mengasihi musuh. Lukas 6:27 (TB)  "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;".

Ini suatu ajaran yang menggetarkan hati dan sangat mulia. Jangan menuntut orang memaafkan kita, tapi mulailah dari diri sendiri. Memaafkan orang lain Roma 12:17 (TB)  Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

Sahabat yang baik hati renungan pagi ini memberikan suatu pengajaran yang sangat bermakna dan jujur mungkin akan sulit dilakukan. Sekalipun sulit bukan berarti tidak bisa. Jangan balaskan kejahatan dengan kejahatan, tetapi serahkanlah kepada Tuhan atas apa yang kita alami. Pembalasan adalah milik Allah, (Ul 32:35) dan Tuhan maha adil dan memberikan hukuman yang adil bagi setiap orang menurut perbuatannya. Tuhan bukan hanya menimbang perkara menurut apa yang tampak di permukaan luar, tetapi Tuhan itu menguji bathin. Maksud seseorang yang tersembunyi dalam bathin pun diketahui oleh Tuhan.

Jangan balaskan orang yang culas dengan culas, kejahatan dengan kejahatan, cidera menciderai. Mari lipatlah tanganmu dan berdoa kepada Tuhan. Serahkan segala perkara yang dihadapi kepada Tuhan.  Biarlah Tuhan yang bekerja dalam hidup ini seturut dengan kehendakNya.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...