Senin, 25 Maret 2019

PERGUNAKANLAH PERISAI IMAN

PERGUNAKANLAH PERISAI IMAN

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 26/03/2019

Efesus 6:16 (TB)  dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

Ephesians 6:16 (RSV)  besides all these, taking the shield of faith, with which you can quench all the flaming darts of the evil one.

Perisai adalah alat perang yang terbuat dari baja untuk melindungi diri dari musuh. Jaman sekarang perisai sudah tak ada, fungsinya sama seperti rompi anti peluru.  Rompi anti peluru yang biasa dipakai oleh aparat keamanan untuk melindungi diri musuh serangan musuh. Dapat anda banyangkan jika dalam situasi adu kontak senjata antara aparat keamanan yang tidak menggunakan rompi anti peluru, tentu akan berakibat fatal terhadap nyawanya sendiri.

Dalam catatan Alkitab perisai sudah ada sejak lama dalam peradaban manusia.  Muncuknya peralatan perang seturut dengan perkembangan manusia dalam hal peperangan. Dalam perkembangan peradaban, manusia suka berperang menahlukkan suatu kota ke kota lain. Semakin banyak yang ditahlukkan semakin jaya kerajaannya.  Seturut dengan itu pula semakin cangghih leralatan senjata oerang maka semakin ditakuti dan disegani dk medan laga.  Manusia melengkapi diri berperang dengan menciptakan berbagai jenis alat-alat perang yang dapat menahlukkan  lawan dengan cepat. Selain mempersiapkan senjata tercangging dan terkuat untuk mengalahkan musuh dibutuhkan perlengkapan diri untuk melindungi diri dari serwngan musuh yang disebut dengan perisai. Perisai itu berupa tameng baja, kuat dan tahan menahan pedang, tombak, anak panah dan senjatan tajam lainnya. Semakin kuat perisai semakin percaya diri seorsng prajurit untuk maju ke medan pertempuran.

Perjalanan kehidupan orang percaya seperti seorang prajurit Kristus yang berhadapan dengan musuh Injil. Orang percaya berhadapan dengan kuasa kejahatan dan godaan iblis yang merasuki pikiran agar meninggalkan Tuhan. Paulus menyebutkan perlawanan orang Kristen dalam Efesus 6:12 (TB)  karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Dalam menghadapi ini Paulus menjelaskan agar kita mepergunakan perlengkapan senjata rohani yang diberikan Tuhan kepada kita: Efesus 6:14-17 (TB)  Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,  kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;  dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,

Suatu perlengkapan yang utuh dari kepala hingga kaki. Perisai iman adalah salah satu dsri perlengkapan lainnya. Tentu kita tidak maju berperang dengan hanya mengandalkan perisai tetapi secara simultan dengan kelengkapan senjata rohani lainnya.

Dalam renungan hari ini perisai iman secara spesifik selain melindungi dan membentengi diri tetapi sekaligus juga memadamkan api sijahat. Iman yang kita miliki merupakan kekuatan yang luar biasa. Yesus mengatakanjika kita memiliki iman sebijisesawaki kita dapat memerintakan gunung beranjak (Luk 17:6). Iman itu kuat karena iman mengalahkan dunia. 1 Yohanes 5:4 (TB)  sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.

Sahabat yang baik hati! pergunakanlah perisai iman, suatu perintah yang kita terima hari ini membentengi dan melindungi diri dari godaan dan cobaan sekaligus memadamkan kuasa panah api sijahat yang hendak merusak dan meruntuhkan keyakinan kita. Ibarat seorang prajurit memakai perisai dalam mengahadapi musuh, demikianlah kita menggunakan iman menghadapi segala kuasa jahat dan godaan iblis yang merusak.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...