Rabu, 31 Oktober 2018

BERTOLONG-TOLONGAN

BERTOLONG-TOLONGAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Kamis, 01/10/2018

Galatia 6:2 (TB)  Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

Galatians 6:2 (RSV)  Bear one another's burdens, and so fulfil the law of Christ.

"Berat sama dipikul ringan sama dijinjing", merupakan ungkapan dari masyarakat Indonesia yang menghidupi nilai-nilai kebersamaan melalui gotong royong baik dalam suka maupun duka. Dalam gotong royong seluruh elemen masyarakat menyadari bahwa hidup ini tidak bisa berjalan sendiri, namun saling membutuhkan yang satu dengan lainnya. Dengan sikap saling menolong, masyarat sangat terbantu dalam  banyak hal dan bersama-sama menikmati pertolongan orang lain dalam hidupnya. Pada saat yang sama setiap orang memiliki tanggungjawab moral untuk hadir menolong orang lain. Sebagai contoh misalnya sampai pada tahun 80an sikap gotong royong masih kental di Bona Pasogit (Sumatera Utara) atau mungkin juga di daerah lain mulai dari pekerjaan di sawah, membangun rumah, acara pesta semuanya dikerjakan secara gotong royong. Orang tidak pernah menghitung berapa jasa yang diabdikan kepada orang lain dan sebaliknya, tetapi secara bergantian dapat menolong orang lain. Harus diakui bahwa pergeseran nilai-nilai terus menjadi tantangan dalam masyarakat.  Nilai-nilai gotong royong ini terus digusur oleh yang namanya nilai "komersialisasi" atau "ekonomisasi", segala sesuatu diukur dan dinilai dari sudut ekonomi. Akhirnya memasak untuk acara adat yang seharusnya dikerjakan bergotong royong sudah berubah menjadi sistem katering, bekerja di sawah sistem harian atau borongan serta aktifitas lainnya. Sehingga nilai gotong royong ini digantikan dengan nilai ekonomis. Orang yang kurang mampu secara ekonomis semakin tergusur dan tingkat ketimpangan dalam masyarakat semakin tebal.

Bertolong-tolongan atau bergotong royong dalam menopang yang satu dengan yang lain sangat kental dengan rasa solidaritas dan nilai kebersamaan. Sejalan dengan itu Alkitab menjelaskan  bahwa nilai bertolong-tolongan selain dampaknya yang baik memiliki landasan dasar teologis yaitu memenuhi hukum Kristus. Apa itu hukum Kristus? Yesus tidak pernah membuat suatu sistem hukum baru di tengah-tengah masyarakat, namun apa yang dituntut dalam hukum Taurat yang berlaku di dalam Yahudi justru itulah yang dipenuhi Kristus. Bagi Yesus pemenuhan dari segala hukum Musa dan kita para nabi adalah: mengasihi Allah dengan segenap hati, akal dan budi kita dan mengasihi sesama manusia sama seperti diri sendiri. Itulah hukum yang utama dan terutama.

Dalam renungan kita pagi ini, Paulus memakai istilah ini dalam Galatia 6:2 kasih sebagai Hukum Kristus. Ini berarti bahwa orang yang percaya kepada Yesus Kristus adalah orang yang menerima nilai hidup berlandaskan kasih dan  bersedia menolong orang lain. Di dalam kesedian menolong orang lain telah meneladani pengorbanan Kristus.

Lebih lanjut lagi dalam Injil Yohanes bahwa Hukum Kristus adalah hidup di dalam kasih! Karena hidup di dalam kasih adalah perintah yang disampaikan kepada murid-muridNya. Yohanes 15:17 (TB)  Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Kasih adalah hukum Kristus yang memerintahkan kita mengasihi orang lain. Di dalam kasih ada perbuatan menolong dan membantu, kerelaaan berbagi bagi orang lain dan mempersembahkan apa yang bisa dipersembahkan untuk menolong orang lain.

Sahabat yang baik hati! Renungan hari ini memberikan pengajaran berharga bagi kita. Memenuhi hukum Kristus bukan ditandai dengan kemahiran menghapalkan butir-butir Taurat atau nats-nats yang ada dalam Alkitab. Memenuhi apa yang dikehendaki Kristus dilakukan dengan kesediaan dan kerelaan melakukan kasih, mengulurkan tangan untuk menolong orang lain dalam hidupnya.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...