Jumat, 26 Oktober 2018

TAKUTLAH AKAN TUHAN DAN BERIBADAHLAH KEPADANYA

*TAKUTLAH AKAN TUHAN DAN BERIBADAH PADANYA*

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 28/10/2018

Ulangan 10:12 (TB)  "Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,

Deuteronomy 10:12 (RSV)  "And now, Israel, what does the LORD your God require of you, but to fear the LORD your God, to walk in all his ways, to love him, to serve the LORD your God with all your heart and with all your soul,

Tuhan adalah kasih, Dia melakukan segala yang terbaik dalam hidup kita dengan penuh kasih tanpa berharap balas. Namun dari setiap kebaikan yang kita terima sudah seharusnya kita bersyukur dan menanyakan diri sendiri apa yang seharusnya kita lakukan buat Tuhan.

Musa juga mengingatkan hal ini kepada umat Israel bahwa dalam semua rencana Tuhan yang dilakukan pada umatNya, mereka hendak menyadari apakah yang dimintakan Tuhan dari mereka? Sebagaimana kita tahu bahwa rencana Tuhan membentuk bangsa Israel menjadi umat Allah dimulai sejak Perjanjian Abraham, Ishak dab Yakub. Tuhan membebaskan Israel dari perbudakan Mesir dengan mujizat dan kuasa Allah yang besar. Tuhan  menuntun umat Israel dan memelihara hidup mereka selama empat puluh tahun di perjalanan gurun pasir. Pada perjalanan ini pula Tuhan memberikan hukum Taurat kepada mereka agar mereka memelihara dan melakukan perintah Allah dalam hidup mereka. Apa yang Tuhan kehendak dari perbuatan Allah dalam kehidupan umat Allah? Jawabannya dikemukakan dalam renungan pagi ini. Melalui pemberian hukum Taurat itu, Tuhan membentuk mereka menjadi umat yang taat, takut akan Tuhan dan beribadah kepada Allah yang telah memelihara janji dari sejak leluhur mereka Abraham, Ishak dan Yakub.  Melalui tanda ajaib dan mujizat yang besar yang mereka saksikan selama pembebasan dari Mesir dan se memberikan pelajaran juga kepada mereka bahwa tidak ada kuasa apapun yang melebihi kuasa Allah Israel.

Maka sekarang apa yang dimintakan Tuhan, Allahmu? Ada tiga hal yang diingatkan oleh Musa kepada bangsa Israel sebelum mereka memasuki tanah Kanaan:

1. Takut akan Tuhan; takut disini bisa memiliki dua makna, takut karena rasa hormat dan takjub. Dalam perjalanan mereka keluar dari Mesir hingga perjalanan di Gurun Pasir sungguh besar kuasa Allah yang membuat mereka takjub dan takut akan Tuhan karena kuasa Allah itu nyata dalam hidup mereka. Takut bisa juga dimaknai takut akan murka Allah karena ketidak setiaan umat Allah. Allah mengehendaki umatNya setia, jangan menduakan dan berbalik dari pada Tuhan karena Tuhan itu dapat memberikan hukuman. 

2. Hidup menurut jalan yang ditunjukkan! Selamat perjalanan di padang gurun, Tuhan menuntun mereka menapaki jalan-jalan yang ditunjukkan. Tuhan memerintahkan mereka untuk berangkat dan berhenti dengan petunjuk tiang awan dan tiang api (Baca Kel 13:20). Kedua Tuhan memberikan Perintah kepada umatNya yang kita kenal dengan Taurat Musa. Taurat itu merupakan petunjuk yang harus ditaati agar tidak meyimpang ke kiri atau ke kanan. Tetapi berjalan menurut kehendak Allah

3. Beribadah kepada Tuhan. Tuhan membentuk umatNya sebagai umat yang taat beribadah. Beribadah adalah saat indah sujud di hadapaan Tuhan ata apa yang kita kerjakan dan mendoakan apa yang kendak kita lakukan. Beribadah kepada Tuhan juga sebagai bukti ketaatan dan pengabdian kita kepada Tuhan salam melakukan yang seturut dengan kehendakNya.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara amin.

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...