Senin, 15 Oktober 2018

MEMBUKA PIKIRAN MEREKA

*MEMBUKA PIKIRAN MEREKA*

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 16/10/2018

Lukas 24:45 (TB)  Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.

Luke 24:43 (RSV)  Then he opened their minds to understand the scriptures,

Ada saja situasi tertentu membuat pikiran kita  buntu; ada yang seharusnya dilakukan namun karena pikiran blank tak berbuat apa-apa. Bukan tidak tahu tapi tak terpikir karena kepanikan atau beban pikiran. Jika  seseorang mengalami pikiran yang buntu maka tak berdaya melakukan sesuatu. Otak seolah tak jalan karena terfokus pada masalah. Dalam keadaan demikian perlu menarik nafas dan menenangkan pikiran, agar dapat mencari jalan terbaik yang harus ditempuh.

Pengalaman demikian pernah juga dialami oleh para murid-murid; ketika Yesus sang Guru mereka mati disalibkan di bukit Golgata, mereka berduka, frustrasi dan hampa. Gambaran Kerajaan Sorga yang mereka pikirkan sebagaimana diajarkan oleh Yesus sirnah sudah, karena Yesus berakhir di salib Golgata. Padahal mereka berharap besar Yesus akan mewujudkan imoian mereka dengan menjadi Raja Orang Yahudi. Semuanya sirnah sudah, Yesus berakhir di Golgata dan dikubur. Namun pada pesta paskah atau hari kebangkitan, tersiar kabar bahwa Yesus telah bangkit. Namun mereka masih ragu, benarkah berita ini atau hoax semata, siapa tahu hanya sebaran issu kosong. Mereka mulai mengingat-ingat pesan Yesus bahwa dia kelak akan bangkit pada hari yang ketiga. Tapi sebelum melihat langsung mereka masih ragu-ragu.

Kebangkitan Yesus bukan issu kosong, hal ini terbukti degan penampakan Yesus kepada murid-murinya dan orang banyak. Bukan hanya menampakkan diri, namun Yesus berada di tengah-tengah mereka, menunjukkan bukti fisik bekas paku di kaki dan ditanganNya. Yesus juga berbicara, makan dan minum bersama dengan murid-murid membuktikan Yesus bukanlah suatu bayangan atau roh, tetapi benar-benar manusia. Ini adalah suatu kenyataan yang real dialami oleh mereka. Atas kejadian ini pikiran mereka terbuka dan percaya bahwa Yesus telah benar-benar telah bangkit. Apa yangbdilihat dan disaksikan langsung oleh mata kepala sendiri membuka pikiran para murid dan percaya kepada Yesus.

Kehadiran Yesus ditengah-tengah murid dan menyapaikan salam bagi murid menunjukkan bahwa Yesus itu benar bangkit. Kebangkitannya membuka pikiran para murid bahwa pengajaran Yesus tentang penderitaan dan kebangkitannya sebagaimana diajarkan sebelumnya mulai disadari. Yesus akan menjalani kematian namun akan bangkit pada hari ketiga, seprrerri tanda Yunus yang diajarkan. Kematian dan kebangkitanNya adalah tindakan Allah menebus dosa dunia.

Apa yang mereka saksikan tentang Yesus paskah kebangkitan; pikiran yang buntu, mereka yang menangisi kematian berubah, pikiran mereka terbuka, mereka  sadar dan percaya bahwa Yesus adalah Mesias Anak Allah sebagaimana disebutkan oleh kitab suci. Nubuatan-nubuatan akan Mesias dan perkataan Yesus tentang penderitaan yang dialami perlahan dimengerti. Apa yang Yesus sampaikan kepada murid perihal kematian dan kebangkitannya terbukti sudah.

Sahabat yang baik hati! Jika mengalami terlalu banyak beban pikiran, jangan paksakan untuk mengambil suatu keputusan, tapi pakailah waktu sesaat untuk merenung dan berdoa. Yesus akan datang membuka pikiran, memberi inspirasi dan menunjukkan jalan yang harus kita tempuh. Percayalah bahwa Yesus tidak membiarkan kita sendirian dalam segala beban yang kita alami, Yesus akan datang menyampaikan damai sejahtera, menolong dan menopang kita.

Sahabatku! Di mana pun saudara berada, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Sam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...