Minggu, 21 Oktober 2018

TINGGALKAN KEFASIKAN DAN LATIHLAHBDIRI BIJAKSANA, ADIL DAN BERIBADAH

*TINGGALKAN KEFASIKAN DAN MELATIH DIRI BIJAKSANA, ADIL DAN BERIBADAH*

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marikah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi dalam hidup ini. Senin, 22/10/2018.

Titus 2:12 (TB)  Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

Titus 2:12 (RSV)  training us to renounce irreligion and worldly passions, and to live sober, upright, and godly lives in this world,

Hidup di dalam kasih karunia Kristus merubah segalanya. Keselamatan di dalam Yesus Kristus telah menyeberangkan kita dari masa lalu, kema masa kini. Masa lalu hidup di dalam "aeon lama" (era lama, manusia lama), oleh kasih karunia Kristus kita memasuki suatu "aeon baru" (era baru, manusia baru). Sebagaimana nasihat Paulus dalam kotbah minggu kemarin dalam Rom 12:2 jangan sama dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu. Dipakai kata metamorfose; tahapan kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu.  Kepompong, kehidupan ulat yang terbungkus, rentan dimangsa, gelap dan tertutup terhadap dunia luar berubah atau bermetamorfose menjadi kupu-kupu yang indah, memancarkan warna-warni yang menarik dan lincah terbang kesana kemari. Demikianlah hidup, jangan serupa dengan dunia, dunia yang dilingkupi kegelapan, tertutup dan terkungkung oleh dosa. Kristus telah menebus kita maka kita memasuki hidup baru meninggalkan hidup lama.

Bagaimana kita memasuki hidup baru? Seperti seseorang masuk dalam suasana baru, tentu ada adaptasi, meninggalkan keviasan lama memasuki suatu kebiasaan baru. Kebiasaan lama jangan dibawa-bawa dalam situasi baru di dalam Kristus. Kristus mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi. Kata mendidik diterjemahkan dari kata Yunani 'didaskousa" atau "didake", melatih dan mendidik seseorang melalui pengajaran. Didake berarti mendidik seseorang menuju kedewasaan. Terjemahan Inggris "training" artinya sedang melatih.  Ibarat seseorang yang mengikuti suatu pelatihan hingga mahir. Demikianlah Kristus, bukan hanya menebus dan menyelamatkan kita tetapi Kristus juga melatih kita meninggalkan manusia lama dan segala keinginan duniawi. Dalam hal ini Paulsu lebih kongkrit menjelaskan dalam Galatia menanggalkan keinginan daging (Gal 5:19-21 menuju hidup yang menghasilkan buah-buah roh (Gal 5:22-23). Kristus sedang melatihnkita meninggalkan segala kefasikan dan keinginan duniawi.

Hidup di dalam kasih karunia Kristus kita diproses menuju kehidupan menurut kehendak Kristus. Tiga hal yang disebutkan dalam renungan kni adalah; bijaksana, adil dan beribadah. Jika kita baca Perjanjian Lama, hidup bijak sana itu diidentikan dengan hiduo yang takut akan Tuhan (baca Amsal 1:7),  Hidup adil; hidup di dalam kebenaran, dan hiduo beribadah adalah hidup yang mengabdikan diri secara total di hadapan Allah.

Sahabat yang baik hati, Steven R Covey seorang yang menggeluti pekerjaan di bidang pelatihan kepemimpinan (leadership) dan menuliskan buku-buku yang sangat terkenal dalam kepemimpinan. Fakta membuktikan dari setiap angkatan yang mengikuti pelatihan kepemimpinan hanya sekitar 20% yang dapat meaktualisasikan hasil dari pelatihan dengan hasil memuaskan. Ini jugalah menjadi tantangan bagi kita, sebagai orang yang telah hidup di dalam kasih karunia Kristus dingatka  agar kita membuka diri untuk dilatih dan dididik oleh Kristus. Hidup di dalam kasih karunia Kristus harus melatih diri meninggalkan segala kefasikan dan keinginan duniawi menuju hidup yang bijaksana, adil dan  beribadah. Pelatihan di dalam Kristus tentu dapat kita lakukan dengan tingkat keberhasilan yang memuaskan karena Kristus menjadi guri dan pelatihnya. Masalahnya adalah apakah kita mau dan bersedia dilatih dan dididik oleh Kristus?

Sahabatku, dimanapun saudara berada, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...