Kamis, 04 Oktober 2018

BIJAK MENATAP MASA DEPAN

BIJAK MENATAP MASA DEPAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat 05/10/2018

Amsal 19:20-21 (TB)  Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.
Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.

Proverbs 19:20-21 (RSV)  Listen to advice and accept instruction, that you may gain wisdom for the future.
Many are the plans in the mind of a man, but it is the purpose of the LORD that will be established.

Setiap orang butuh konsultan untuk membuat suatu perencanaan. Itulah sebabnya, salah satu professi yang sangat populer saat ini adalah "Konsultan". Hampir setiap professi atau pekerjaan atau keilmuan memiliki jasa konsultan yang bertugas memberikan nasihat, arahan, petunjuk, pertimbangan dan segala langkah-langkah yang diambil oleh suatu perusahaan/lembaga dalam melakukan suatu pekerjaan dengan baik. Nasihat dari konsultan ini sangat menentukan keberhasilan pekerjaan karena konsultan adalah orang yang punya pengalaman dan paham akan suatu pekerjaan. Tugas konsultan harus bijaksana karena salah memberikan nasihat bisa berdampak buruk atau mengalami kerugian bagi orang lain.

Alkitab merupakan sumber utama nasihat tentang memaknai kehidupan. Alkitab menggambarkan kitab Amsal ibarat pelita yang berharga bagi orang percaya. Nasihat dan pengajaran mendidik orang menuju kedewasaan dan memberi pertimbangan srrta memberi pengalaman bagi kaum muda (Baca Amsal 1:1-4).  Ibarat petunjuk lalu lintas bagi pengguna jalan agar dapat mengetahui ke arah mana yang harus dijalan. Amsal itu sangat penting dalam perjalanan hidup ibarat mercusuar yang memberi peringatan kepada setiap kapten kapal yang hendak mencapai dermaga.

Sahabat yang baik hati! Renungan pagi ini memberikan nasihat yang sangat baik untuk mengelola hidup kita agar masa depan lebih baik. Dalam menggapai masa depan yang baik itu pasti kita punya perencanaan. Mungkin ada yang telah terprogram dan telah berjuang keras untuk mencapainya sekarang ini.  Bagi kaum muda ada hanya sebatas keinginan dan ada juga sebatas cita-cita dan harapan. Amsal ini mengingatkan bahwa setiap rancangan dan keinginan dalam hati semuanya ditentukan oleh Tuhan menurut kehendakNya. Nasehat ini sangat penting, karena tidak sedikit orang frustrasi dan depressi berat kari keinginannya tak tercapai. Suatu sikap mental yang tidak dapat menerima keadaannya yang gagal sehingga sulit untuk dipulihkan bahkan ada pula yang mengakhiri hidupnya. Itu suatu sikap dan tindakan orang yang tidak berhikmat.

Merencanakan dan mencitacitakan masa depan adalah pengharapan, setiap anak-anak Tuhan harus punya pengharapan: pengaharapan akan masa depan yang indah. Berjuanglah dengan perencanaan yang baik dan mintalah di dalam doa agar dapat meraihnya.  Namun jika menemukan kegagalan janganlah berputus asa atau frustrasi. Terima kegagalan, siapa tau keberhasilanmu masih tertunta atau Tuhan merencanakannyang lain yang jauh lebih baik bagi kita. Orang berhikmat akan menyadari bahwa akan ada yang terbaik yang ditentukan Tuhan bagi kita. Sebagaimana kata Pengkhotbah 3:11 (TB)  Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan  melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...