Minggu, 04 Maret 2018

SEBELUM BERSERU, TUHAN SUDAH MENDENGAR

SEBELUM BERSERU, TUHAN SUDAH MENDENGAR

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari inj untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagi sumber kekuatan, inspiraai dan motivasi bagi kita. Senin, 05/03/2018.

Yesaya 65:24 (TB)  Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.

Isaiah 65:24 (RSV)  Before they call I will answer, while they are yet speaking I will hear.

Pernahkah anda mengalami ketika hendak menghubungi seseorang, tapi sebelum anda memanggilnya dia sudah lebih dahulu menghubungi anda? Atau ada sesuatu yang hendak anda jumpai karena urusan bisnis, namun secara tak sengaja orang yang hendak anda jumpai ada bersama anda. Pasti kejadian pernah terjadi bukan?  Biasanga orang menyebutkannya dengan kontak bathin. Sulit memang dijelaskan secara logika namun hal-hal semacam itu sering terjadi dalam hidup kita. Secara theologis tidak ada yang kebetulan, namun ada rencana Tuhan yang baik bagi kita. Ini yang kita temukan dalam renungan ini, dalam banyak hal Allah telah lebih dahulu mempersiapkan apa yang kita butuhkan. Itu adalah nyata dalam pengalaman hidup orang percaya.

Nats renungan di pagi hari ini merupakan penjelasan Yesaya akan situasi baru umat Allah setelah mereka kembali ke Yerusalem. Situasi baru itu disebutkan Yesaya dengan dengan langit dan bumi yang baru. Jauh sebelum mereka kembali dari pembuangan Tuhan telah menjadikan langit dan bumi yang baru bagi umatNya. Allah sendiri akan membuat mereka bersukacita dan bersorak-sorai, penuh kegembiraan, sejahtera dan penuh kedamaian dan ketenteraman. Tidak ada air mata dan kesusahan (ay 19), meninggal 100 tahun masih tergolong muda (ay 20) dan apa yang mereka kerjakan berhasil.
 (Ay 21). Rumah yang dibangun akan ditempati, tidak seperti pada masa pembuangan rumah yang dibangun menjadi kosong dan tinggal puing karena perang. Jika mereka bertani, mereka akan menikmati hasil dari buah pekerjaan mereka. Sehingga tidak ada cerita gagal panen. Sungguh merupakan suatu kota yang sejahtera, damai dan penuh ketenteraman. Kesanalah Tuhan membawa umatNya yang kembali ke pembuangan.

Itulah pemeliharaan Tuhan atas umatnya memasuki Yerusalem yang baru paskah pembuangan. Tuhan sendiri sungguh memperhatikan hidup mereka. Sebelum mereka berseru kepada Tuhan atas masalah yang menghimpit mereka Tuhan sudah menjawab doanya. Ketika mereka berbicara Tuhan sedang mendengarkan yang yang mereka keluhkan. Ini sesungguhnya sesuatu yang amat baru, biasanga orang Israel memahami: ketika mereka mengalami kesesakan maka mereka berseru-seri menyampaikan teriakan minta tolong, kemudian Allah menjawab mereka. Namun dalam nats renungan ini memberikan jawaban: Tuhan sungguh peduli atas umatNya, memperhatikan mereka siang dan malam, memberikan apa yang mereka butuhkan. Sebelum mereka memanggil Tuhan sudah menjawab. Bangsa Israel kembali dari pembuangan membangun kembali Bait Allah dan tembok Yerusalem dibiayai oleb RajaKores. Bukan hanya itu mereka masing-masing dibekali dengan dengan harta benda untuk mengawali kehidupan di kota baru.

Sahabat yang baik hati, renungan pagi ini merupakan memberikan kepastian akan kepedulian Tuhan dalam hidup kita. Tuhan itu peduli atas apa yang kita alami. Dia memberikan kebutuhan kita, sebelum kita meminta Tuhan telah memberi. Sebelum kita berbicara Tuhan sedang mendengarkan. Tuhan itu sungguh amat baik. Karena itu marilah senantiasa bersyukur kepadaNya.

Sahabatku, kiranya segala kebaikan dan kasih karunia Kristus menyertai saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...