Sabtu, 03 Maret 2018

MEMBEEITAKAN KEMASYHURAN TUHAN


MEMBERITAKAN KEMASYHURAN TUHAN
(Yesaya 43:16-21)

Selamat Hari Minggu! Kotbah ini ada baiknya kita baca mulai dari ayat 14 yang menekankan bahwa Allah sendiri yang menebus umatNya dari pembuangan Babel. Allah Maha Kuasa melakukan tanda ajaib untuk membebaskan umatNya sama dahsyatnya ketika Musa membawa Israel keluar dari Mesir. Jika Musa membawa Israel keluar dari Mesir dengan berbagai tulah dan ajaib, hal yang sama Tuhan akan menebus dan membebaskan umat Allah dari pembuangan Babel. Israel sendiri menjadi saksi sejarah atas mujizat yang dilakukan Tuhan atas umatNya. Semua itu dilakukan Tuhan karena janjiNya.
Bagaimanakah Allah menebus umatNya Israel keluar dari pembuangan Babel.

1. Pembebasan Allah
Jika jaman Musa umat Israel keluar dari Mesir dengan  berbagai tanda mujizat, tulah dan muasa Allah yang disaksikan oleh bangsa Israel, maka jauh lebih dari itu Tuhan akan membebaskan umatNya dari pembuangan Babel. Mereka harus kembali ke Yerusalem. Dalam pembuangan mereka ditindas dalam suatu kerja rodi, gerbang-gerbang yang besar ditutup dengan pintu terkunci dan sangat sulit untuk melepaskan diri. Namun lihatlah dalam kotbah ini disebutkan bahwa sendiri akan membuka gerbang pembebasan bagi umatnya.  Membuka pintu-pintu gerbang Babel. Kuasa Allah untuk membebaskan itu tidak diragukan lagi karena umatNya sendiri telah menjadi saksi atas peristiwa bagaimana Musa memimpin bangsa Israel. Allah membawa umatNya lewat peristiwa dahsyat membuat laut menjadi jalan, kereta kuda Firaun semuanya tenggelam dan mati. Kuasa Allah yang kuat tidak akan diragukan lagi, Allah akan memulihkan keadaan mereka menuju masa depan yang baru. Kepahitan dan penindasan akan berlalu. Tuhan akan membuat sesuatu yang baru.

2. Suatu yang Baru: Membuat jalan di pandang gurun petunjuk pasti dan memberikan kehidupan
Perbuatan Allah membebaskan umatNya dari pembuangan Babel merupakan sesuatu yang baru, seolah kemustahilan namun akan nyata. Mukinkah dari padang belantara memancar air, dan di padang gurun mengalir sungai-sungai? Gurun adalah gurun, kering dan panas. Dalam musim panas akan terjadi panas yang mematikan, dan dalam keadaan dingin akan mati menggigil. Tidak jarang terjadi Badai pasir yang akan mengubur siapa saja.pelintas dingurun.  Namun Tuhan akan mengubahnya. Tuhan membuat jalan di padang gurun sehingga tak ada yang tersesat. Tuhan memancarkan air di padang belantara dan membuat sungai yang mengalir di mana umat allah dapat minum air darinya. Air akan memberikan kehidupan, oleh air akan tumbuh tanaman dan membuat mata rantai kehidupan bagi ekosistem. Semua itu dilakukan Tuhan bagi umatNya.  Ini berarti Tuhan membuat sesuatu yang baru demi kehidupan umatNya. Bukan hanya itu, binatang-binatang buas yang ganas sang predator yang ganas dan haus akan darah mangsanya akan berubah memuliakan Allah. Ini sesuatu yang baru, permusuhan dan saling memangsa akan berhenti dan akan berubah menjadi saling menghormati dan hidup dalam damai sejahtera.

3. Dibentuk untuk memberitakan kemasyhuran Tuhan
Untuk apa semua perbuatan Tuhan ini? Pertanyaan ini dijawab dalam Yesaya 43:21 (TB)  umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku."
Sama seperti perjalanan bangsa Israel dari Mesir ke Kanaan. Tuhan bukan sekedar menyeberangkan mereka dari Mesir ke Kanaan, tetapi dalamsemua proses perjalanan itu: Tuhan membentuk umatNya yang percaya kepada kuasa Allah melalui mujizat dan tanda-tanda ajaib. Mereka dibentuk menjadi umat yang tahan banting atas pengalaman mereka selama perjalanan di padang gurun; rasa haus, lapar, sulit seolah tiada jakan namun Tuhan ada penolong hidup mereka. Selama dalam perjalanan di padang gurun Tuhan memberikan hukum Taurat agar mereka benar-benar menjadi umat yang taat pada perintah Tuhan. 

Maka demikianlah Tuhan membentuk umatNya dalam pembuangan Babel. Proses ini adalah edukasi bahwa Tuhan tidak menghendaki ketidak setiaan. Yesaya dan nabi lainnya menegaskan pembuangan adalah hukuman Tuhan atas pelanggaran umat. Dalam pembuangan Tuhan membentuk mereka sama seperti pemurnian emas.
Yesaya 48:10 (TB)  Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.

Istilah Yeremia adalah Tuhan membentuk umatnya sama seperti tukang tembikar, yang hendak menempa dan membentuk umatNya seturut dengan kehendakNya. Yeremia 19:11 (TB)  Katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Demikianlah akan Kupecahkan bangsa ini dan kota ini, seperti orang memecahkan tembikar tukang periuk, sehingga tidak dapat diperbaiki lagi. Dan Tofet akan menjadi tempat penguburan, karena tidak ada tempat lain untuk menguburkan.
Dalam ayat 21 pada kotbah ini Tuhan menghendaki umat Allah yang dibentuk itu menjalani masa pembuangan agar mereka memberitakan kemasyhuran Tuhan. Peristiwa besar akan tampak dari bagaimana orang melewati kesulit besar.
Sahabat yang baik hari! Masa pahir bukanlah berarti Tujan telah menghukum kita dan meninggalkan kita. Tetapi ada edukasi, penguatan dan pembentukan pribadi yang semakin tangguh. Sebab penderitaan yang kita jalani membentuk kita orang yang tekun, ketekunan membentuk pribadi yang tahan uji dan pribadi yang tahan uji membawa kita kepada pengharapan (Band Rom 5:3-5)
Sahabatku, biarlah segala kebaikan dan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara. Amin

Salam
Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...