Rabu, 14 Maret 2018

PULIHKANLAH KAMI

PULIHKANLAH KEADAAN KAMI

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Kamis, 15/03/2018

Mazmur 80:3 (TB)  Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

Psalm 80:4 (RSV)  Restore us, O God; let thy face shine, that we may be saved!

Mazmur 80 merupakan suatu nyanyian yang indah dari Asaf: suatu kumpulan penyanyi dan pemain musik yang mengiringi ibadah-ibadah dalam Israel. Mereka ditetapkan oleh Daud sebagaimana dituliskan dalam 1 Tawarikh 16:4-5. Kumpulan Mazmur Bani Asaf ini dapat kita temukan pada Mazmur 50, 73-83. Uraiannya pun beragam menggambarkan pujian dan syukur doa dan permohonan serta kesaksian pengalaman orang beriman. Khsusus pasal 80 ini digubah sedemikian rupa sebagai doa permohonan  agar Tuhan berkenan memulihkan keadaan umatNya. Penyertaan Tuhan sangat dibutuhkan karena umatNya mengalami suatu keadaan yang sangat asing.  Para penafsir menyebutkan bahwa Mazmur 80 ini digubah pada masa pembuangan dan dinyanyikan untuk memotivasi umat Allah dalam pembuangan agar berpengharapan. Tuhan akan memulihkan keadaan umatNya.

Pulihkanlah keadaan kami: ibarat seorang yang sehat dan bugar namun tiba-tiba tak berdaya, susah berdiri dan tak mampu berjalan lemah dan keadaan sungguh terpukul. Dapat juga anda bayangkan perasaan seorang usahawan; memiliki suatu perusahaan namun oleh keadaan tertentu perusahaan bangkrut dan pailit. Selain rugi seluruh miliknya juga disita dan dijual untuk menutupi kebangkrutan usahanya. Sedih dan terpukul berat. Kalau jaman now menyebutnya STD alias stress tingkat dewa.  Lebih dari itulah keadaan umat Allah dalam pembuangan Babel. Dulu mereka bangga sebagai umat pilihan Allah dan bangsa yang besar dan diberkati. Dikalangan bangsa-bangsa mereka dihormati dan disegani. Namun seluruh kejayaan telah hancur berkeping-keping karena ditahlukkan oleh Babelonia. Bait Allah yang mereka banggakan telah rata dengan tanah. Identitas mereka sebagai bangsa merdeka berubah menjadi hamba dan pekerja rodi dalam pembuangan Babel.

Pulihkanlah kami...!
Merupakan doa dan permohonan kepada Sang  Gembala Agung umat Israel yaitu Allah sendiri agar untuk mengutus hambaNya memulihkan keadaan umatNya. Dalam ayat 3 disebutkan anak-anak Yusuf, yaitu Efraim dan Manasye dan Benyamin sebagai saudara Yusuf dari Ibunya Rahel dan saudara paling dikasihi Yusuf.  Cerita  Yusuf ini diangkat kembali mengingat krisis pangan yang meliputi dunia, namun Yusuf arena kearifan dan kebijaksanaannya telah diangkat menjadi Perdana Menteri di Mesir mengatasi krisis pangan. Demikian harapan Mazmur ini ini akan ada Yusuf baru memulihkan keadaan umatNya.

Ya Allah pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.
Syair ini semacam reffrain lagu yang diulangi lagi dalam aya 8 dan 20. Lagu pengharapan akan pertolongan Tuhan memulihkan akan memulihkan keadaan mereka. Gambaran kemakmuran dengan ungkapan kebun anggur (Maz 80:9) dan kejayaan dengan ungkapan pohon aras (ay 10) yang dulu mereka nikmati telah tiada diganti dengan pembuangan dan kepedihan tiada tara.

Buatlah wajah-Mu bersinar!
Suatu permohonan akan berkat Tuhan dan penyertaan Tuhan.  Bandingkanlah Berkat imam: Tuhan memberkati engkau dan melindungi englau. Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Jika Tuhan menyinarkan umatNya dengab wajahNya maka umatNya pun akan hidup sentosa.

Sahabat yang baik hati! Renungan di pagi hari ini mengingatkan kita agar senantiasa berpengharapan kepada Tuhan. Jika beban mendesak, keadaan terpuruk dan stres tingkat tinggi atas kejadian-kejadian yang menimpa hidup kita. Janganlah berputus asa, namun ikutlah bersama mazmur ini bernyanyi dan berdoa kepada Tuhan: pulihkanlah kami dan biarlah wajahMu menyinari kami.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan segala kebaikan. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...