Rabu, 07 Maret 2018

DITUNTUN, DITEBUS DAN DIBENTUK MENJADI UMAT PILIHAN

DITUNTUN, DITEBUS DAN DIBENTUK MENJADI UMAT PILIHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hayi, marilah gunakan waktu sejenak di pagi hari ini u tum berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspiraai dan motivasi bagi kita. Kamis, 08/03/2018

Keluaran 15:13 (TB)  Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus.

Exodus 15:13 (RSV)  "Thou hast led in thy steadfast love the people whom thou hast redeemed, thou hast guided them by thy strength to thy holy abode.

Kisah pemeliharaan Tuhan atas umat Israel selama perjalanan di padang gurun merupakan sesuatu yang unik. Alkitab mencatat bahwa mereka berjalan di padang gurun selama 40 tahun hingga sampai ke tanah Kanaan. Padahal jika ditarik garis lurus jarak Mesir ke Kanaan hanya berkisar 400 km lebih atau 250 Mil. Namun Tuhan menyuruh Musa mengambil jalan melingkar dan mereka berkemah  di satu tempat: seperti komunitas nomaden berpindah-pindah seturut dengan rencana Allah. Mereka bergerak dan berdiam tergantung sepenuhnya atas perintah Allah. Keluaran 13:18 (TB)  "Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau..." petunjuk bagi mereka adalah tiang awan dan tiang api. Jika tiang awan naik maka mereka bergegas berangkat. Jika tiang awan berhenti maka mereka akan berhenti dan berdiam di situ  demikian Allah melatih dan membentuk umatNya. Keluaran 40:36-37 (TB)  Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah. Tetapi jika awan itu tidak naik, maka mereka pun tidak berangkat sampai hari awan itu naik.'

Perjalanan Musa membawa Israel ke Mesir bukanlah semata-mata hendak menyeberangkan Israel dari Mesir ke Kanaan, tapi jauh lebih dari itu: Tuhan hendak membimbing mereka menjadi umat yang dipersiapkan menjadi bangsa yang besar, bangsa yang kuat dan mashyur, dibekali dengan Taurat dan perintah Allah sehingga mereka berbeda dengan bangsa lainnya.

Perjalanan di padang gurun merupakan pembentukan karakter, mindset dan pola pikir. Coba kita bayangkan  430 tahun di Mesir menjadi budak, jika 40 tahun saja satu generasi itu berarti sudah 100 angkatan lebiturun temurun mereka diperhamba di Mesir. Mental perbudakan harus diubah menjadi suatu bangsa yang merdeka. Manusia merdeka yang dibentuk menjadi taat kepada perintah dan kehendak Allah. Selama 430 tahun diperbudak dilatih dan dibimbing 40 tahun dalam universitas kehidupan di padang gurun agar mereka benar-benar menjadi bangsa yang merdeka.  Tiga kata yang menarik yang disebutkat dalam renungan hari ini:
1. Menuntun Umat Israel dengan kasih setia
2. Ditebus dengan kekuatan Allah
3. Dibimbing ke kediaman Allah di tanah Perjanjian.

Itulah sebabnya pendidikan di padang gurun merupakan pembentukan  dari segala bidang. Pertama tersedianya manna setiap hari. Dengan itu sebenarmya kebutuhan mereka dicukupkan. Dalam keadaan sulit tak ada air, namun mereka melihat suatu peristiwa besar air pahit berubah menjadi manis, dari batu cadas ada air yang memancar. Dalam hal kesetiaan, kelelahan dan berbagai ketidak mungkinan hidup namun dimungkinkan oleh Allah. Alam dan segala keadaan sulit telah menjadi pembelajaran dan pembentukan mentalitas, iman dan karakter mereka yang harus setia dan bergantung sepenuhnya kepada Allah. Dalam berkelimpahan mereka diuji untuk bersyukur, dalam keadaan yang sangat genting dan krisis mereka diuji untuk berpengharapan. Itulah pembentukan umat Israel agar mereka sungguh-sungguh menjadi umat pilihan Allah.

Sahabat yang baik hari, perjalanan hidup kita ini juga bahagian dari penempaan Allah atas hidup kita. Disaat susah dan senang, berkelimpahan dan berkekurangan, saat tertawa dan meneteskan air mata, saat diberi jabatan atau saat tak berjabatan, mendapat keuntungan dan kerugian jalanilah semua itu dengan penuh pengharapan, Tuhan sedang membentuk kita seturut kehendak-Nya.

Sahabatku, kiranya segala kebaikan dan kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai saudara. Amin!

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...