Minggu, 25 Maret 2018

MENDOAKAN DENGAN SUKACITA

MENDOAKAN DENGAN PENUH SUKACITA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah gunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 26/03/2018

 Filipi 1:4 (TB)  Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita.

Philippians 1:4 (RSV)  always in every prayer of mine for you all making my prayer with joy,

Ada satu hal kebiasaan orang Kristen yang perlu kita perbaiki khsususnya dalam hal dukungan doa. Dalam banyak percakapan sering kita meminta orang lain agar berdoa untuk kita: doakan ya kami ada rencana ini dan itu...dst. Terus yang bersangkutan juga menjawab: ya...kita bawa dalam doa ya..!  Namun pertanyaan benarkah dibawakan dalam doa pribadinya? Dukungan dalam doa janganlah hanya sebatas bumbu penyedap percakapan atau agar enak didengar, namun harus benar-benar kita doakan sekalipun orang yang meminta untuk didoakan kadang mungkin sudah melupakannya. Mari gunakan waktu doa pribadi di pagi atau malam hari dengan siapa anda berjanji mendoakan mereka. Doa seperti itu sangat penting untuk dilakukan karena hakekat orang percaya adalah hidup dalam doa.

Kebiasaan mendoakan teman dan sahabat itu adalah kebiasaan yang baik yang dimulai sejak gereja mula-mula.  Hal itulah jugalah yang kita temukan dalam renungan di pagi hari ini. Paulus mendoakan jemaat Filipi dalam doa pribadinya. Sekalipun Paulus jauh dari mereka dan  tinggal di penjara, tetapi hatinya dan doa untuk jemaat Filipi terus disampaikannya.

Lihatlah apa kata Paulus: "setiap kali aku berdoa untuk semua". Paulus berdoa bukan hanya bagi jemaat Filipi, namun mendoakan seluruh jemaat hasil dari pemberitaan Injil. Paulus mendoakan seluruh jemaat sebagai bukti perhatian dan kepeduliannya terhadap semua jemaat agar bertumbuh, baik jemaat hasil PInya maupun jemaat yang berdiri hasil PI rasul lainnya. Hidup Paulus tidak terlepas dari doa. Dia mendoakan pekerjaannya dan mengerjakan apa yang didoakannya. Dia berdoa atas keluhan-keluhan jemaat, Paulus memantau perkembangan jemaat melalui kunjungan orang percaya. Jika ada permasalahan-permasalahan yang timbul dia berkunjung, bagi jemaat yang tidak sempat dikunjungi dia berdoa untuk jemaat tersebut dan bekerja mereka dengan memberikan saran dengan mengirimkan surat-surat kepada mereka.

Hal menarik lainnya dari renungan pagi, Paulus melakukan doa dengan penuh sukacita. Dia berdoa bukan karena terpaksa, tetapi berdoa di dalam sukacita. Dia melakukan aktofitas doa harian dengan penuh sukacita. Jika kita mendoakan seseorang tentu juga kita memiliki rwlasi yang baik dengannya. Maka disini kita temukan ada relasi baik antara Paulus dengan jemaat Filipi. Sekalipun sudah lama ditinggalkan namun hubungan merwka akrab karena saling mendoakan.

Sahabat yang baik hati! Berdoa adalah hidup dan aktifitas orang beriman. Berdoa bukan hanya mendoakan apa yang kita butuhkan saja, tetapi kita juga berkewajiban berdoa syafaat untuk orang lain. Berdoa bukanlah hanya sebatas menyampaikan daftar permohonan kebutuhan kita.
Marilah gemar berdoa, jika ada orang yang meminta agar kita mendoaka seseorang anda meyanggupinya tetapi anda tidak mendoakannya itu adalah suatu hutang. Ingatlah keoada siapa anda berjanji mendoakannya, doakanlah dalam doa pribadimu. Agar tidak lupa boleh juga buat buka catatan doa. Ada juga kebiasaan orang mendaftarkan apa yang harus didoakan dari temannya dengan menuliskannya di daftar doa harian itu bagus juga kita lakukan. Ketika anda membuka catatan doa harian anda dan anda akan tahu bahwa Tuhan itu baik yang mengabulkan berbagai daftar permohonan kita. Jadilah pendoa syafaat bagi orang lain dengan penuh sukacita sama seperti Paulus yang bersukacita mendoakan seluruh jemaat.

Sahabatku, kiranya Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...