Selasa, 27 Maret 2018

BERSUKACITA, BERSABAR DAN BERTEKUN


BERSUKACITA, BERSABAR DAN BERTEKUN

Sahabat yang baik hati! Marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 28/03/2018
Roma 12:12 (TB)  Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Romans 12:12 (RSV)  Rejoice in your hope, be patient in tribulation, be constant in prayer.

Jika dalam 1 Kor 13:13 ada tiga hal yang harus tinggal di dalam diri seorang Kristen, yaitu: iman, pengharapan dan kasih. Sepadan dengan itu juga dalam renungan ini ada tiga aktifitas yang selalu ada dalam diri orang percaya: bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan dan bertekun dalam doa.

Bersukacita dalam pengharapan! Sewaktu di Biro Pembinaan saya sering membawa peserta LPP untuk Cross Countries: berjalan kaki menempuh berkilo meter desa-desa di sekitar Tapanuli. Ada hal yang saya cermati dari sikap para calon hamba Tuhan, jika peserta merasa perjalanan ini adalah beban wajahnya pasti muram dan seolah terus berontak perjalanan ini seolah membuat cape saja dan melelahkan Namun sebahagian menikmati perjalanan dengan gembira, bernyanyi dan membuat lelucon sambil menikmari perjalanan. Dua sikap yang berbeda tentu akan merasakan pengalaman yang berbeda dalam menikmati perjalanan. Mereka yang berjalan dengan penuh sukacita, perjalanan sungguh menyenangkan dan serasa pendek namun sebaliknya yang mukanha masam akan terus cemberut dan melelahkan perjalanan pun serasa jauh sekali.

Hidup berpengharapan ibarat dalam perjalanan panjang tadi menantikan kedatangan Yesus Kristus ke dunia ini. Jika dijalani dengan gembira dan penuh sukacita tentu hari-hari kita akan bahagia dan penuh ceria. Sehingga hari-hari kita ini penuh kebahagiaan. Sebaiknya jika anda menjalani hidup ini dengan terbeban maka hidup pun akan semakin berat dan jauh dari kebahagiaan.

Sabarlah dalam Kesesakan. Paulus menyadari semua perjalanan kita tidak selalu mulus dan mendatangkan kegembiraan ada saatnya kepedihan dan penderitaan. Bersabar dan pasrah dalam Tuhan, karena kita tahu setiap pergumulan yang kita hadapi ada rencana Tuhan yang baik dalam hidup kita. Dalam hal keadaan buruk Allah dapat mendatangkan kebaikan bagi kita Sebagaimana pesan Paulus pada Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Maka ketika ada beban dan pergumulan, kita membutuhkan kesabaran untuk melihat rencana Tuhan yang indah dalam hidup. Jangan berputus asa tetapi bersabarlah dalam  kesesakan.
Bertekunlah dalam doa. Doa adalah kekuatan orang percaya sebagaimana dalam lagu pujian BE 478:1 tekun dalam doa besar kuasanya)
Tung halak na margogo, si partangiang i.
Dokdok pe sitaonon, ndang olo talu i.
Pos situtu rohana, di Debata na i.
Tuhan na manaluhon, sude pangalo i.
(Terj: Tekun di dalam doa besar kuasanya
Walau berat cobaan, tak pernah menyerah
Penuh kepercayaan kepada Tuhan-Nya
Tuhan yang menaklukkan semua musuh-Nya)

Di dalam doa kita tidak pernah menyerah, tetapi senantiasa berpengharapan kepada Tuhan. Doa memampukan kita melampaui ketidak mungkinan karena bagi Allah tidak ada yang mustahil.

Ketika rumusan dalam renungan di pagi ini: bersukacita dalam pengharapan, sabar dalammkesesakan dan bertekun dalam doa, merupakan buah dari penghayatan tahapan pembentukan karakter seorang Kristen. Roma 5:3-5 (TB)  Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Sahabat yang baik hati, tiga kualitas hidup orang beriman harus kita miliki sebagaimana kita temukan dalam renungan pagi ini. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan dan bertekun di dalam doa. Sebagai anak-anak Tuhan,  milikilah kualitas beriman seperti dalam renungan pagi ini.

Sahabatku! Kiranya Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...