Selasa, 13 Maret 2018

ANUGERAH: PEMBERIAN ALLAH YANG GRATIS

ANUGERAH: PEMBERIAN ALLAH  YANG GRATIS

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, matilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu, 14/03/2018

Efesus 2:8 (TB)  Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

Ephesians 2:8 (RSV)  For by grace you have been saved through faith; and this is not your own doing, it is the gift of God--

χαρις (kharis) atau anugerah merupakan suatu kata kunci penting dalam PB. Kata ini menjelaskan bahwa keselamatan itu adalah anugerah Allah yang cuma-cuma.   χαρις berarti kasih karunia. Dalam Latin dipakai "gratia", dinyatakan bebas. Dalam PB,  kata kharis ini menekankan bahwa manusia memperoleh suatu pemberian gratis dari Allah. Keselamatan bukan usaha/jerih juang kita tetapi pemberian Allah - free gift. Sekalipun gratis atau cuma-cuma bukan berarti pemberian itu murahan, pemberian itu sangat mahal melalui suatu tindakan Allah melalui Yesus Kristus. Penebusan dengan darah yang sangan mahal (1 Pet 1:29). Jadi gratia adalah anugerah yang mahal lewat suatu pengorbanan dan diberikan secara cuma-cuma bagi kita.

Untuk mempermudah kita memahami gratia kita ambil contoh,  jika anda pernah berurusan dengan pegadaian: anda memiliki hutang maka untuk melunasi hutang anda, anda mengagunkan satu barang ke pegadaian. Sebelum anda melunasi uang tebusan, maka barang itu milik dan dalam kekuasaan pegadaian. Demikian juga manusia berdosa hidup dibawah kuasa dosa. Kita tidak dapat bebas dengan usaha sendiri tetapi terkungkung dibawah kuasa dosa. Namun syukur kepada Allah yang membebaskan kita dari kuasa dosa melalui penebusan Yesus Kristus. Melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus hutang dosa kita telah ditebus dengan lunas. Kita tidak lagi terikat dengan utang dosa karena telah ditebus. Jadi keselamatan bukan dari usaha manusia tetapi karena anugerah Allah.

Dengan demikian cukup jelas bagi kita bahwa keselamatan adalah anugerah Allah bukan usaha manusia. Hal ini ditekankan karena dalam konsep religius banyak orang berpikir bahwa keselamatan itu adalah usaha manusia. Dalam pandangan agama-agama sebagai contoh di kalangan Yunani ada paham  Sofistik: pencapaian religius tertinggi diperoleh melalui suatu usaha manusia melalui pencapai pengetahuan tertinggi. Dikalangan Yahudi yang disebut Yudaistik misalnya menekankan atas kesalehan hidup melalui usaha manusia melakukan apa yang diperintahkan hukum Taurat. Sikap religius demikian menekankan agama secara formal; kemampuan melakukan peraturan keagamaan formal menjadi ukuran menerima keselamatan. Hal inilah yang ditentang oleh Paulus, jika pun ada yang mengandalkan Taurat tak seorang pun yang selamat, karena semua orang telah berdosa dan tak satu pun yang benar karena melakukan hukum Taurat. Roma 3:10 (TB)  seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. 

Anugerah kita terima melalui iman. Peran iman sangat penting. Anugerah Allah itu kita terima dengan tanggungjawab. Beriman berarti percaya kepada Yesus Kristus jalan keselamatan yang ditetapkan oleh Allah menebus manusia dari kuasa dosa.  Beriman bukanlah hal mudah, harus diikuti dengan konsekwensi hidup mengikut Yesus. Barangsiapa yang percaya kepada Yesus harus mau memikul salib. Jadi beriman bukan hanya sebatas pengakuan, tetapi penyerahan diri secara total untuk mengikut Yesus.

Sahabat yang baik hati ada ungkapan yang mengatakan: pemberian adalah tanggung jawab. Jika seseorang memperoleh suatu pemberian yang berharga itu maka ada suatu tanggung jawab besar untuk memelihara dan merawatnya. Seorang anak dialusia 17 tajun dihadiahi sepeda motor yang sudah lama dimintanya. Selain bersuka cita dan bahagia tentu dia akan merawatnya dengan baik. Lebih dari itulah orang menerima keselamatan; kita bersyukur dan memelihara dan mengerjakan keselamatan kita itu melalui iman hang tangguh dan kokoh.

Sahabatku! Kiranya Tuhan memberkati saudara dengan segala kebaikan. amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...