Rabu, 24 Juni 2020

FIRMAN TAK KEMBALI DENGAN SIA-SIA

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspiraai dan Motivasi
Renungan Harian, Kamis, 25 Juni 2020

FIRMAN TAK KEMBALI SIA-SIA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

Yesaya 55:11 (TB)  demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Isaiah 55:11 (RWV)  So shall my word be that proceedeth from my mouth: it shall not return to me void, but it shall accomplish that which I please, and it shall prosper in the thing for which I sent it.

Salah satu keluhan para nabi ketika dipanggil untuk menyampaikan Firman Allah kepada umatNya adalah penolakan umat. Mereka mengenal karakter umat Allah, susah diyakinkan, keras kepala dan bandel. Hal itu dialami oleh Musa, Yesaya, Yeremia dll termasuk kisah Yunus ke Ninive semua itu kisah-kisah hamba Tuhan dalam menyampaikan pesan Allah.

Yeremia misalnya ditangkap, dipenjarakan, dianiaya bahkan diikat dan dijatuhkan ke sumur tua.  Kesulitan-kesulitan itu sangat dirasakan apalagi berkaitan dengan kritik, koreksi, hingga nubuatan akan hukuman, malapetaka dan ancaman yang hendak menimpa umatNya. Namun firman itu harus disampaikan dan harus sampai kepada umatnya.

Hal ini jugalah yang dialami oleh nabi Yesaya, namun Tuhan m3nguatkannya bahwa Firmannitu tidak kembali dengan sia-sia. Firman Tuhan memiliki kekuatan untuk bertumbuh dalam hati manusia. Sekali pun manusia menolaknya dan tidak memperhatikannya, namun Allah sendiri akan bekerja,  firman akan bertumbuh dan menghasilkan perubahan dalam diri manusia. Firman tidak akan sia-sia kembali, cepat atau lambat firman itu seperti benih-benih yang hidup: bertumbuh dan berbuah di dalam diri setiap orang yang mendengarnya. Firman itu tidak akan kembali sia-sia, firman itu akan meresap dan membuat orang insaf atas hidupnya sehingga ada pertobatan dan melakukan kehendak Allah.

Sahabat yang baik hati! Bagaimana dengan keadaan kita sekarang ini?  Apakah firman yang kita dengar berakar, bertumbuh dan berbuah dalam hidup kita. Apakah firman yang kita baca berdampak pada kehidupan kita? Jika kita buat peta dimanakah saudara di empat jenis tanah sebagaimana perumpamaan Tuhan Yesus hal penabur: ada benih yang jatuh di jalan, belum tumbuh sudah dilindas pejalan, ada benih yang jatuh di tanah berbatu, tumbuh tapi tak berakar dan segera mati. Ada benih yang tumbuh di semak belukar, berusaha tumbuh namun terhimpit oleh bebagai kesulitan. Dan ada yang jatuh di tanah yang subur. Inilah yang bertumbuh dan menghasilkan buah hendaklah hati kita menjadi tanah yang subur tempat firman Tuhan berakar dan berbuah. Apakah yang membuat kita menolak firman? Menolak firman dan mengeraskan hati tiada guna. Biarkan firman berakar dan bertumbuh dalam hidup kita.

Firman tidak kembali sia-sia, menjadi semangat bagi pemberita Injil, pengajar dan seluruh orang percaya bahwa Tuhan sendirilah yang memberikan pertumbuhan  firman di dalam diri seseorang. Maka dari kita sebagai pendengar Firman harus melangkah menjadi pelaku Firman. Mari jadikan Firman Tuhan sebagai sumber kehidupan kita sebagai mana manusia membutuhkan roti demikian kita membutuhkan Firman. Saat kita lemah dan tak berdaya, Firman Tuhan menjadi kekuatan bagi kita. Saat pikiran kita kosong dan dan memiliki jalan buntu atas persoalan hidup yang kita hadapi Firman Tuhan sumber inspirasi. Saat rasa malas menimpa, tak ada niat atau kegairahan untuk beraktifitas, hambar dan tak tahu mau berbuat apa, Firman Tuhan sumber menjadi motivasi bagi kita. Tetaplah mendnwgar Firman lewat membaca alkitab, renungan, kotbah atau membuat refleksi pribadi. Itu akan membentuk pribadi kita.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...