Sabtu, 06 Juni 2020

IMAGO DEI: MAHLUK MULIA MEMULIAKAN TUHAN

Sahabat yang baik hati, selamat hari minggu bagi kita semua!

Kami mengajak kita semua beribadahbdi rumah masing-masing.  HKBP Depok 1 mempersiapkan acara Ibadah Minggu pada channel YouTube HKBP Depok 1.

Click link berikut dibuka pada pukul 09:00 Wib
https://youtu.be/TCIrN3rn384

Sekolah minggu masuk pukkul 08.00 silahkan klik link dibawah ini:
https://youtu.be/57H-TQR7swg (Untuk kelas Ceria Balita)

Sekolah minggu masuk pukkul 08.00 silahkan klik link dibawah ini: https://youtu.be/rum_-3i19W8 (Untuk kelas 1-4 dan pra-remaja )

Turut saya lampirkan catatan kotbah saya untuk minggu ini

====================================
Kotbah Minggu Trinitatis, 7 Juni 2020
Ev. Kejadian 1:26-31 Ev. Yohanes 1:29-34

IMAGO DEI:
MAHKLUK MULIA BERTANGGUNGJAWAB MEMULIAKAN TUHAN.

Selamat Hari Minggu bagi kita semua! Sahabat yang baik hati, tanpa terasa kita sudah memasuki minggu Trinitatis.   Ajaran Tritinatis bagi umat Kristen sangat penting untuk mengenal karya Allah atas manusia. Allah yang Asa kita saksikan melalui karya dan perbuatanNya yang besar yang dirumuskan dengan semourna di dalam Pengakuan Iman Rasuli. Allah Bapa adalah pencipta dan pemelihara kehidupan umat manusia dan umatNya. Allah adlah penyelamat dengan mengutus AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Allah di dalam Roh Kudus menyertai dan menuntun orang percaya sampai akhir zaman.

Dalam.meneguhkan tugas dan tanggung jawab orang percaya Kotbah di Minggu Trinittis ini tertulis dari Kejadian 1:26-32 teks penting yang menjadi rujukan untuk menjelaskan rencana Tuhan pada manusia atas segala ciptaan. Allah menjadikan manusia setelah menciptakan ciptaan lainnnya selama enam hari. Urutan-urutan penciotaan ini menjadi dasar bagaimana alam dan ciptaan ini benar-benar direncanakan. Allah adalah perencana ulung yang tiada taranya, dan ciptaan yangbsatu dengan lainnya memiliki mata rantai kehidupan yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Dalam mengelola semua ciptaan ini, Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah, Allah memberkati dan memberikan mandat bagi manusia untuk memelihara ciptaan Tuhan yang diciptakan baik adanya. Disebutkan dalam Kejadian 1:26 (TB)  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Allah menjadikan manusia menurut "gambar dan rupa Allah". Segambar dengan rupa Allah disebut sebagai Imagio Dei. Makna kesegambaran Allah untuk mengangkat harkat dan martabat manusia yang mulia, agaung dan punya akal budi. Manusia tidak boleh merendahkan sesamanya karena di dlam manusia melekat makna kesegambaran dengan rupa Allah. Makna kesegambaran ini menilak segala tindakan yang merendahkan umat manusia, mwnolak rasisme dan diskriminasi karena manusia diciotakan segambar dengan rupa Allah.

Segambar dengan rupa Allah juga menjadi dasar teologi untukemgingatkan tugas dan tanggung jawab manusia terhadap ciptaan lain. Berikut ini marilah kita maknai beberapa tanggungjawab manusia sebagai ciptaan yang segambar dengan rupa Allah:

1. Manusia memiliki citra Ilahi di dalam dirinya karena diciptakan segambar dengan rupa Allah. Hal ini mengangkat harkat dan martabat manusia yang mulia. Arti kesegambaran ini hendak melawan segala tindakan yang merendahkan martabat manusia. Manusia harus mempertangungjawabkan hidupnya untuk menghargai dan memuliakan sesama manusia.

2. Manusia diciptakan Allah menurut pertimbangan yang sempurna, lewat musyawarah ilahi dan diciptakan berbeda dengan ciptaan lain. Jika pada penciptaan langit, laut, bumi dan segala isinya diciptakan lewat firman, namun manusia dibentuk segambar dengan rupa Allah. Manusia diciptakan lewat suatu karya Allah yang menghendaki manusia berbeda dengan ciptaan lainnya. Allah memenuhi kebutuhan manusia lewat tersedianya apa yang dibutuhkan manusia dan didalamnya ada tanggung jawab untuk melestarikannya.

3. Manusia yang diciptakan segambar dengan rupa Allah, diberi akal budi dan dihembuskan nafas sehingga dia hidup. Manusia memiliki akal, manusia memiliki budaya; membudi bhaktikan ilmu, pengetahuan dan potensi yang ada pada dirinya untuk memelihara dan menjaga kelangsungan kehidupan. Ini yang membedakan manusia dengan ciptaan lain yang hanya memiliki daya adaptasi karena hanya punya feeling tetapi manusia memiliki akal budi, daya kreasi, berbudi daya, data adaptasi dan antisipasi.

4. Manusia sebagai mahkota ciptaan; bertugas dan bertanggung jawab melakukan penatalayanan dunia ini. Allah menciptakan segala sesuatu baik adanya dan manhsia menikmati apa yang baik. Tuhan memberikan mandat kepada manusia untuk mengelola alam yang baik ini agar tetap terpelihara dengan baik. Dunia dan segala isinya diciptakan Tuhan baik adanya. Manusia memiliki tugas dan jangung jawab menjaga, memelihara dan melestarikan ciptaan Tuhan.

Pertanyaan adalah manusia telahnjatuh ke dalam dosa. Bagaimana mungkin manusia berdosa dapat mempertahankan kesegambaran Allah? Benar manusia telah jatuh ke dalam dosa, oleh dosa semua tugas dan tanggunjawab itu gagal dilakukan. Namun Kristus telah memperbaharuinya, makna kesegambaran Allah yang dirusak oleh dosa, ditebus, diperbaharui dan diperbaiki di dalam Kristus. Roma 5:15 (TB)  Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.

Penebusan Kristus menjadikan kita menjadi manusia baru. Panusia yang lama telah barulalu, di dalam Kristus kesegambaran manusia dioerbaiki dan dipulihkan sebagai manusia ciotaan baru. Paulus menjelaskan hal tersebut dalam 2 Korintus 5:17 (TB)  Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Di dalam Kristus kita adalah manusia baru. Manusia yang memperoleh keselamatan di dalam Yesus Kristus harus melihat tugas dan tanggung jawabnya sebagai ciptaan Allah yang segambar dengan Allah.

Sahabat yang baik hati, marilah kita semua menyadari tugas dan tanggungjawab kita manusia yang diciptakan segambar dengan rupa Allah. Mengangkat  harkat dan martabat manusia yang mulia dan agung, berakal budi, mahkota ciptaan Allah demi kelestarian ciptaan Allah dan kelangsungan hidup segala mahkluk. Mari semakin mencintai kehidupan ini. Kita adalah penatalayan Allah di dunia ini.

Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin!

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...