Rabu, 03 Juni 2020

BERSUKACITA DALAM PENDERITAAN

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Kamis, 4 Juni 2020

BERSUKACITA DALAM PENDERITAAN

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan dari

1 Petrus 4:14 (TB)  Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

1 Peter 4:14 (RWV)  If ye are reproached for the name of Christ, happy are ye; for the spirit of glory and of God resteth upon you: on their part he is evil spoken of, but on your part he is glorified.

Penderitaan adalah padanan kehidupan orang percaya. Hal ini seturut dengan panggian menjadi seorang murid. Tuhan Yesus berkata dalam Lukas 14:27 (TB)  Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Jika ada pergumulan atau kesusahan jangan bersedih namun tetap bersabar dan jalanilah dengan suka cita. Itulah yang temukan dalam ajaran-ajaran para rasul kepada jemaat mula-mula dalam menghadapu penderitaan dan persekusi. Bersukacitalah dan berbahagialah jika semua penderitaan itu datang. Jangan ada diantara orang percaya menderita oleh karena perbuatannya yang tercela, karena mencuri, karena membunuh, karena melakukan kejahatan dan berbagai tindakan lainnya yang mendatangkan murka kepada Tuhan.

1 Petrus 4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

Apa yang disampaikan oleh Rasul Petrus ini adalah sebagai nasihat untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan. Nasihat ini mempersiapkan pribadi yang tangguh dan kokoh menghadapi persoalan. Memang pada satu sisi bagaimana kita dapat bersukacita dalam menghadapi penderitaan dan berbahagia dalam segala beban dan pergumulan. Penderitaan, beban dan pergumulan adalah padanan kehidupan orang beriman; tekanan yang membuat sesak, terhimpit dan terpuruk dalam segala keadaan. Apa rahasianya sehingga rasul Petrus dapat menyampaikan bahwa orang percaya harus bersukacita dan berbahagia dalam segala penderitaan.

Pertama: Tuhan adalah pemilik kehidupan, manusia hanya menjalani. Sehingga perjalanan kehidupan kita harus kita pahami sebagai rancangan Tuhan dalam menempa dan mengasah kehidupan orang percaya. Jika ada hal-hal sulit yang kita jalani anggaplah itu sebagai ujian dan rencana untuk menempa diri agar lebih setia, bertekun, tahan uji, menimbulkan pengharapan dan pengharapan itu tidak akan kecewa karena janji Tuhan adalah pasti. Dalam menjalani pergumulan yang kita jalani kita harus percaya bahwa Tuhan tidak meninggalkan kita sendirian, tetapi Dia akan memberikan kekuatan dan segera datang menolong. Pesan ini juga sekaligus menyadarkan kita bahwa semua penderitaan itu  kelak akan berakhir berbuah manis.

Kedua: percayalah akan ada penghakiman dalam kehidupan ini. Allah adalah hakim yang adil dan menimbang lewat pengetahuan yang benar dalam kehidupan ini karena Dia adalah maha tahu. Allah akan menghukum dengan adil dalam penghakiman-Nya yang terakhir. Allah akan memberikan anugerah kehidupan dan sukacita kekal bagi orang yang tetap setia dan bertahan sampai kesudahannya. Dalam penghakiman kelak kita  dapat membedakan jalan kehidupan orang; orang fasik akan menerima upahnya dan orang benar yang bertahan hingga kesudahannya memperoleh upahnya.

Maka manakah yang kita pilih, melarikan diri dari penderitaan dan pergumulan dari rancangan jalan kehidupan ini namun dalam penghakiman kelak pada penghakiman. Lebih baik bertahan dan menikmati segala kesusahan, beban dan pergumulan batin dalam kehidupan ini pada akhirnya memperoleh sukacita dan kebahagiaan yang abadi dan memasuki kehidupan yang kekal dalam kemuliaan Allah.

Sahabat yang baik hati! Bersukacita dalam penderitaan dan berbahagia dalam menjalani segala beban dan pergumulan. Penderitaan dan kesusahan yang dijalani oleh merupakan kesempatan baik bagi kita untuk berjalan menguji iman kita. Tantangan dan pergumulan dapat diyakini sebagai cara Tuhan mempersiapkan umatNya lebilbih kuat, setia dan tangguh.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...