Jumat, 19 Juni 2020

HIDUP DARI PELAYANANNYA

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Sabtu, 20 Juni 2020

HIDUP DARI PELAYANAN

selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merwnungkan Firman Tuhan.

1 Korintus 9:13 (TB)  Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?

1 Corinthians 9:13 (RWV)  Do ye not know that they who minister about holy things live from the things of the temple? and they who wait at the altar are partakers with the altar?

Ada kelompok yang memperhatikan hidup Paulus, dia memberitakan Injil namun menghidupinya diri sendiri. Kalau pun ada persembahan jemaat dia kumpulkan bagi orang-orang kudus yang membutuhkan. Fakta ini digunakan oleh pengkritik Paulus (anti Paulus) dan menjadikannya sebagai argumentasi bahwa Paulus bukanlah rasul karena dia tidak hidup dari pemberitaannya. Ini adalah upaya lawan-lawan Paulus yang selalu mencari-celah-celah yang dapat mempersalahkan Paulus dan menggugat keabsahan kerasulan Paulus.

Paulus sendiri berpendapat bahwa seorang pelayan harus hidup dari pelayanannya. Dengan tegas Paulus mengatakan dalam 1 Korintus 9:14 (TB)  Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu. Jika Paulus tidak mengambil upah dari pelayanannya itu bukan berarti dia bukan rasul dan tidak punya hak untuk itu. Itu adalah pilihan Paulus. Dia melayani dengan membiayai dirinya sendiri. Namun Paulus tetap berpendapat bahwa pelayan harus hidup dari pelayanannya.

Dasar pandangan Paulus ini didasarkan dari warisan teologi imam dalam Perjanjian Lama. Imam yang melayani di tengah umat hidup dari ke-imam-annya sebagaimana dalam nas renungan  hari ini. 1 Korintus 9:13 (TB)  Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
Nats ini dikutip dari Ulangan 18:1dst peraturan tentang penghidupan imam dan lewi. Suku. Lewi tidak mendapatkan pembagian tanah. Milik pusaka mereka adalah persembahan, perpuluhan dan peraturan keagamaan yang ditetapkan bagi jemaat untuk menopang kehidupan imam dan orang Lewi.

Mengapa Paulus tidak mengambil upahnya sebagai pemberita Inijil dari jemaat? Jawabnya adalah Paulus tidak mau membebani jemaat. Apalagi jemaat mula-mula masih tergolong relatif pemula yang sulit dan bergumul untuk mengelola keuangan jemaat. Banyak diantara mereka yang harus ditopang dari segi ekonomi. Bertahan saja sudah sulit karena tekanan, pengejaran, penganiayaan dan berbagai tantangan yang menimpa gereja mula-mula. Paulus mencukupi kebutuhannya sendiri agar tidak ada penghalang baginya untuk memberitakan Injil.  Paulus sendiri bekerja sebagai tukang tenda atau jala untjk menghidupi dirinya tapi tidak mengabaikan pelayanannya.

Sahabat yang baik hati!  Di masa pandemik ini ada banyak pembahasan mengenai beberapa kotbah hamba Tuhan yang menekankan perpuluhan. Tiada kotbah tanpa pembahasan perpuluhan dan menekankan agar jemaat memberi dan memberi persembahan. Sehingga terkesan ada pemaksaan terhadap jemaat dengan dasar teologi perpuluhan tapi tujuan ekonomis hamba Tuhan. Jika tujuan perpuluhan dan persembahan-persembahan dengan menggemukkan pelayan itu tidak lagi sesuai dengan tujuan persembahan sendiri.
Persembahan bertujuan untuk membangun persekutuan dan dikelola dengan transparan. Persembahan adalah milik Tuhan yanng dikelola oleh penatalayan yang bertugas untuk itu.

Setiap pelayan harus hidup dari pelayanannya, ini berarti bahwa gereja harus memperhatikan hidup pelayannya. Pandangan seperti itu harus diluruskan. Persembahan dan perpuluhan adalah untuk menopang pelayanan hamba Tuhan dan pertumbuhan iman jemaat.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...