Kamis, 11 Juni 2020

BANGUNLAH SEGERA

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Jumat 12 Juni 2020

BANGUNLAH SEGERA

Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untum berdoa, membaca dan merenu gkan Firman Tuhan.

Kisah Para Rasul 12:7 (TB)  Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.

Acts 12:7 (RWV)  And, behold, the angel of the Lord came upon him, and a light shone in the prison: and he smote Peter on the side, and raised him up, saying, Arise quickly. And his chains fell off from his hands.

Kitab Kisah Para Rasul merupakan buku dokumen penting tentang kisah perjalanan pemberitaan Injil oleh Rasul-rasul. Setelah Roh Kudus turun atas mereka, para rasuk sangat bersemangat dalam memberitakan kebangkitan Yesus Kristus.

Lihat misalnya Petrus, seorang nelayan biasa namun mampu beepidato dan berdialog dengan rabi-rabi Yahudi. Petrua tampil dengan meyakinkan setiap orang yang beekumpul di Yerusalem bahwa Yesus Kristus yang disalibkan yang ditentukan Allah menggenapi janjiNya. Pidato ini dapat kita baca dalam Kisah Rasul 2:14-40. Hal yang sangat menarik diperhatikan dari pidato Petrus ini adalah dapat mengutip teks-teks kitab suci dari Perjanjian Lama, di jaman itu hanya dikuasai oleh rabbi-rabi Yahudi dan Ahli Taurat.

Selain itu, para rasul tidak takut diancam, dikejar, ditahan dan dianiaya oleh pemerintah. Sebagaimna dicatat oleh Alkitab setelah kebangkitan Yesus Kristus Herodes semakin keras terhadap perkumpulan jemaat (Kis 12:1): menghukum mati Jakobus dan memasukkan Petrus ke tahanan. Namun para rasul tidak mundur dan tidak takut kepada ancaman. Mereka dengan penuh semangat memberitakan Injil. Seluruh jemaat bertekun dalam doa mendoakan para rasul. Kisah Para Rasul 12:5 (TB)  Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.

Doa jemaat pun terjawab dalam renungan ini Roh Kudus membebaskan Rasul Petrus dari penjara. Sebenarnya Herodes telah memerintahkan para penjaga empat lapis untuk menjaga tahanan Petrus. Herodes telah merencanakan untuk menganiaya Petrus. Nmun pada malam sebelum hari yang ditentukan oleh Herodes, Roh kudus membebaskan rasul Petrus. Rantai besi yang mengikat tangannya runtuh dan pintu-pintu penjara terbuka. Roh Kudus memerintahkan rasul Petrus untuk bangkit dan meninggalkan penjara itu. Rasul Petrus pun bebas. Mungkin Petrus bingung karenasetelah rantai runtuh dan pintu rerbuka dia maaih berdiam. RohbKudus memerintahkan: "bangunlah segera!"

Ini suatu pengalaman nyata dari rasul Petrus yang dituliskan oleh kitab Kisah Para Rasul. Tuhan tidak menghendaki pelayanan Petrus berhenti oleh tangan Herodes. Petrus bebas dan terus memberitakan Injil. Demikian dengan pengalam rasul lainnya bagaimana upaya menghambat Injil namun pada saat itu Tuhan campur tangan. Semakin dikejar, maka kelristenan semakin menyebar, semakin dibabat semakin merambat, semakin hempang semakin berkembang. Sekalioun banyak martir namun semakin banyak pula yang percaya kepada Yesus Krostus. Benar kata Tertulianus: "darah martyr adalah benih gereja."  Kalimat singkat ini juga kita temukan dalam monumen Munson dan Lyman di Lobu Pining, Taput. Monumen ini dibuat untuk mengenang pengorbanan mereka mati karena memberitakan Injil di tanah Batak.

Sahabat yang baik hati! Ada beberapa catatan menarik disini bagaimana Petrus bebas dari tahanan dan juga pengalaman rasul lainnya.
Pertama para rasul ditahan bukan karena kesalahan atau perbuatan mereka yang melanggar hukum.  Mereka melayani Tuhan, mereka dipenjara hanya karena kesewenangan penguasa dan korban penindasan.
Kedua Rasul Petrus tidak takut atas ancaman penguasa, dalam keadaan yang ditekan mereka tetap melayani.
Ketiga dukungan doa seluruh jemaat menjadi semangat bagi para rasul.
Keempat percaya bahwa pertolongan Tuhan itu nyata. Para rasul memegang teguh jaminan penyertaan Tuhan dalam hidup hamba-hambanya.
Keempat hal ini dapat menjadi motivasi yang berharga dalam hidup kita saat ini. Situasi apapun yang kita alami mari tetap percaya akan kuasa Tuhan yang menyertai hidup kita. 
Dalam catatan sejarah gereja, pemberitaan Injil tidaklah selalu mulus, banyak persekusi missionaris hingga mati martyr namun pengorbanan mereka telah menjadi benih yang tumbuh untuk pertumbuhan gereja.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...