Rabu, 17 Juni 2020

MENERIMA BALASAN DARI TUHAN

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Kamis, 18 Juni 2020

MENERIMA BALASAN DARI TUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

Efesus 6:8 (TB)  Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.

Ephesians 6:8 (RWV)  Knowing that whatever good thing any man doeth, the same shall he receive from the Lord, whether he be bond or free.

Pernah seorang pendeta senior mengklarifikasi sambutan salah seorang jemaat usai menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim kerja di satu gereja. Tim kerja selesai melakukan tugasnya dengan baik dan hasil.memuaskan. Dalam acara pembubaran tim, seorang perwakilan jemaat menyampaikan sambutan dan ucapan terima kasih yang mengatakan: biarlah Tuhan yang akan mebalaskan pekerjaan baik dari tim.

Sang pendeta senior sebelum menutup acara tersebut menyambangi sambutan jemaat. Dia berkata: tadi saya mendengar ada sambutan biarlah Tuhan  membalaskan pekerjaan tim. Ini kurang benar, Tuhan bukan tukang balas jasa pekerjaan yang kita lakukan apalagi dalam pelayanan. Justru kita harus mengabdi lebih sungguh lagi karena Tuhan telah terlebih dahulu membekali kita, dengan memberikan anugerah dan berkat bagi kita masing-masing. Sekali lagi kita harus mengatakan, terima kasih atas pengabdian dan persembahan tim kerja yang bekerja dengan hasil memuaskan. Pekerjaan mereka menjadi contoh persembahan yang baik.

Sahabat sekalian, dalam dualnia kerja setiap orang pasti ingin mendapatkan imbalan atas karya. Di beberapa kantor yang bagus menyediakan bonus yang besar bagi karyawannya yang berprestasi bahkan diberi gelar "best oglf the year". Apresiasi semacam itu tentu bertujuan untuk memotivasi orang untuk lebih giat bekerja dan berkarya.  Saya setuju dalam dunia kerja dan bisnis imbalan, jasa dan reward harus diperhatikan sesuai fengan hasil kerja mereka. Hak-hak pekerja harus diberikan dan segala bentuk apresiasi untuk lebih mendorong orang lebih giat dan produktif. Hal semacam itu adalah hak seorang pekerja. Namun harus kita sadari bahwa tidak semua bidang pekerjaan itu dihargai atau dihitung dengan jasa materi. Ada pekerjaan yang dihargai dari segi immaterial, apresiasi dan pujian.

Dalam renungan hari ini, kita diajak untuk memaknai suatu bidang yang unik, yaitu imbalan dalam pelayanan. Di dalam pelayanan yang dikemukakan oleh Paulus berbeda dengan dunia kerja. Jika dalam dunia kerja bentuk penghargaan dengan materi dalam pelayanan Paulus menjelaskan di jemaat Efesus bahwa pengabdian dan pelayanan kita bukanlah imbalan jasa yang kita terima tetapi beekat dan pemberian Tuhan. Atas semua yang dikerjakan dan abdikan Tuhan telah terlebih dahulu memberkati kita sehingga kita dapat berkarya dan mempersembahkan sesuatu kepada pelayanan gereja.

Apa yang disebutkan Paulus disini menegaskan apa yang disampaikan oleh Yesus kepada murid-murid kalau melayani dan melakukan berbagai mujizat jangan pikirkan uoah tetapi berbahagialah karena mereka telah menjadi pewaris kerajaan sorga. Lukas 10:20 (TB)  Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."
Jika mereka mengabdi dan berhadapan dengan berbagai penderitaan bahkan penganiayaan  Yesus berkata kepada murid-murid. Lukas 6:23 (TB)  Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.

Sahabat yang baik hati! Dari apa yang dijelaskan Paulus mari berlomba untuk memberikan persembahan kepada Tuhan melalui pelayanan terbaik.  Pelayanan yang membangun persekutuan adalah pengabdian dan persembahan hidup semua orang oercaya. Kita merasakan bahwa Tuhan temah memberkati kita. Maka atas segala berkatnya kota terpanggil untuk untuk mempersembahkan kepad  Tuhan. Pelayann adalah pengabdian dan mendapat imbalan. Imbalan bukan hanya materi tetapi bisa berbentuk immaterial yakni sukacita sorgawi. Setiap orang yang mempersembahkan hidupnya Tuhan telah memersiapkan kasih karunia yang tidak ternilai harganya dari materi apapun. Jaminan dan kepastian keselematan adalah upah paling berharga. Mari pastikan hidup kita ini adalah sebagai pewaris kerajaan Allah.

Sahabat yang baik hati, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...