FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Selasa, 30 Juni 2020
*MENELADANI YESUS YANG RENDAH HATI*
Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Yohanes 13:14 Jadi jikalau Aku membasu kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu!”.
John 13:14 (RWV) If I then, your Lord and Master, have washed your feet; ye also ought to wash one another’s feet.
Sebelum memulai renungan ini persiapkanlan satu pinsil dan buku tulis! Pertama coba anda tuliskan yang menurut anda orang yang pintar...! (berapa nama yang anda tulis?). Mungkin akan banyak nama yang anda tuliskan darinpara ahli dan pakar dengan beebagai embel-embel atau gelar akademiknya.
Kedua: coba anda tuliskan siapa yang menurutmu orang yang rendah hati! (...) adakah nama yang anda tuliskan?
Menuliskan orang-orang yang pintar sangat gampang, mungkin buku tuliskita kurang untuk menuliskan nama-nama orang pintar, tapi menuliskan siapa orang yang rendah hati? Mungkin sampai saat ini kertas anda masih kosong bukan? Kenapa demikian? Jawabnya kita kurang meneladani Yesus yang rendah hati. Yesus telah menunjukkan teladan.
Renungan pagi ini Yesus membasuh kaki para murid. Ini suatu yang tidak lazim. Bagi orang Yahudi, karena membasuh kaki hanya dilakukan seorang hamba pada tuannya. Bukankah Yesus itu Guru dan Tuhan? Mengapa Yesus melakukannya? Makna membasuh kaki adalah Yesus memaafkan, mengampuni murid-muridNya atas semua respon merekaterhadap Yesus. Kaki adalah bahagian dari anggota tubuh yang pertama bersentuhan dengan tanah, yang kotor dan apa saja yang diinjak selama perjalanan. Yesus telah membasuhNya dan membersihkanNya melalui pengorbananNya di kayu salib. Yesus membasuh kaki para murid agar hal yang sama dilakukan oleh murid-muridNya, mengampuni dan melayani seorang dengan yang lain.
Membasuh kaki murid merupakan bukti kerendahan hati Tuhan Yesus. Yesus memberikan keteladanan tidak mempertahankan statusnya sang Guru dan Tuan atas mereka. Dia rela melakukan merunduk untuk menjangkau kaki para murid yang kotor. Rendah hati adalah essensi pelayanan itu sendiri. Orang yang kita layani adalah tuan dan kita adalah hambanya. Inilah yang hendak ditunjukkan Tuhan Yesus kepada murid-murid dan agar perbuatan yang sama mereka lakukan pada orang lain dalam pelayanannya. Yohanes 13:15 (TB) sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
Ini jugalah yang menjadi tugas kita sebagai murid Tuhan Yesus adanya kesediaan melayani dan rendah hati. Yesus berkata dalam Matius 23:11 (TB) Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
Sahabat yang baik hati! Jangan biarkan lembaran kosong daftar nama yang rendah hati. Kiranya anda salah satu dari pembaca renungan ini, yang dituliskan orang percaya menjadi orang yang meneladani Tuhan Yesus yang rendah hati.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt. Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN
Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar