Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita.
Sabtu, 07/02/2020
Mazmur 121:7 (TB) TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
Psalms 121:7 (RWV) The LORD shall preserve thee from all evil: he shall preserve thy soul.
Mazmur 121 merupakan syair yang indah menjelaskan tentang Tuhan penjaga Israel. Penjagaannya non stop dua puluh empat jam dan tak pernah tertidur, bahkan ngantuk sekalipun tidak. Penjagaan Tuhan itu sempurna, tiada yang terluput sehingga umatnya terjaga dari apapun yang dapat membahayakan umatNya.
Jika kita baca keseluruhan ayat ini kita akan menemukan sungguh baiknya Tuhan itu menjaga kehidupan kita.
ay. 5: perlindungan ditangan kanannya, suatu pengawalan yang pasti
ay. 6: menjaga dari terik matahari dan sinar bulan (menjaga siang dan malam)
ay. 7: menjaga dari kecelakaan
ay. 8: menjaga saat masuk dan keluar, istilah ini dipakai saat seseorang masuk dan keluar dari kota. Namun lebih jauh lagi saat kita memulai hidup di dunia ini dan mengakhirinya. Dalam acara penguburan orang meninggal ayat ini dipergunakan sebagai liturgi tutup peti.
Saat ini, kita disapa dan diteguhkan dengan suatu penegasan, Tuhan menjaga kita dari kecelakaan. Siapakah yang tahu apa yang akan terjadi di perjalanan kita? Siapa yang tahu apa yang terjadi saat dia menggunakan transportasi publik? Kecelakaan itu tak dapat diprediksi. Ya, saat ini kita sudah mengenal SOP, suatu standar prosedur keamanan, itu baik untuk meminimalisir kemungkinan kecelakaan terjadi. Namun kita harus percaya diatas semua itu kita serahkan kepada Tuhan sang penjaga umatNya.
Kita juga saat ini, kuatir akan bahaya Covid-19, kaget dan mengejutkan. Apalagi dalam Minggu ini (3 Mar) dua orang warga Indonesia di Depok dinyatakan defected Corona. Mengingatkan bahwa di sekitar kita akan selalu ada bencana. Nats ini meneguhkan kita Tuhan menjaga.
Sahabat yang baik hati! Meyakini Tuhan menjaga umatNya bukan berarti semuanya kita serahkan kepada Tuhan, sama sekali tidak. Mari lakukan apa yang bisa kita lakukan menurut kemampuan, akal dan pikiran kita serta fasilitas yang ada untuk menjaga dan memproteksi diri dari segala kemungkinan bahaya yang menimpa. Di luar dari apa yang kita mampu, Tuhan akan melakukannya untuk kita.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar