Minggu, 29 Maret 2020

ROTI KEHIDUPAN

ROTI KEHIDUPAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Senin, 30/03/2020

Yohanes 6:54 (TB)  Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.

John 6:54 (RWV)  Whoever eateth my flesh, and drinketh my blood, hath eternal life; and I will raise him up at the last day.

Setelah menikmati makan 5 lima ribu orang dengan dua ikan dan lima roti, semuanya memuji kehebatan Yesus sampai ada niat mengangkat Yesus menjadi raja atas mereka. Namun situasi pun berubah saat Yesus memberikan pengajaran tentang Roti Hidup.  Yahudi sangat kaget, geram dan marah, ketika Yesus mengatan Dialah Roti yang turun dari sorga dan Yesus adalah Roti Hidup.

Yohanes 6:41 (TB) "Akulah roti yang telah turun dari sorga."

selanjutnya Yesus berkata:

Yohanes 6:35 (TB)  Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

Mengapa mereka marah dan geream? Kemarahan orang Yahudi disebabkan mereka memahami bahwa satu-satunya Roti Hidup itu adalah "Manna", makanan sorgawi yang disediakan Tuhan bagi umatNya ketika berjalan di Padang gurun selama 40 tahun menuju tanah Kanaan. Tidak ada roti hidup lainnya, tidak ada duanya dan tidak ada bandingnya. Maka setelah mendengar Yesus mengatakan diriNya: Roti yang Turun dari sorga dan Roti Hidup, mereka semuanya kesal, geram dan marah. Kemarahan itu ditambah lagi, saat Yesus mengatakan mereka yang makan Manna akan lapar dan haus lagi namun siapa yang datang kepada Yesus tidak akan lapar dan haus lagi selama-lamanya.

"barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."

Apakah Yesus lebih hebat dari leluhur mereka? Selama ini Yahudi merasa paling hebat, merasa paling dekat dengan Tuhan dan paling sempurna, dengan kalimat ini  Yesus mengatasi itu semua.

Benar Yesus lebih hebat dari leluhur bangsa Israel. Pengalaman mereka merupakan petunjuk yang membimbing kita memahami rencana keselamatan Allah bagi dunia. Allah memenuhi janji keselamatan itu melalui pengorbanan Yesus Kristus di salib. Yesus Kristus telah mati dan bangkit untuk kita. Dia telah mempersembahkan diriNya untuk menebus dosa kita.

Menerima Perjamuan Kudus adalah merayakan keselamatan melalui pengorbanan Yesus Kristus. Saat kita makan roti dan minum anggur kita memperingati pengorbanan Kristus untuk kita. Roti dan anggur yang kita makan dan minum adalah simbol menerima Tubuh dan darah Kristus yang dipersembahkan untuk menyelamatkan kita dari dosa dan kematian.

Apakah tugas orang percaya? Yesus mengutus orang percaya di dunia ini memberitakan keselamatan agar semua orang percaya. Yesus menghendaki agar setiap lidah mengaku bahwa Yesus Kristuslah Tuhan saat kedatanganNya di akhir jaman. 

Sahabat yang baik hati! Menerima Roti Kehidupan bukan hanya memperingati dan merayakan keselamatan tetapi juga didalamnya ada kerelaan mempersembahkan hidup orang percaya untuk menyaksikan kepada orang lain. Liturgi perjamuan Kudus bukanlah hanya dalam ibadah, namun dalam praktek hidup orang percaya yang rela berbagi dan membagi kebahagiaan dengan orang lain.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...