Senin, 16 Maret 2020

BUKAN DILAYANI TETAPI UNTUK MELAYANI

BUKAN DILAYANI TETAPI UNTUK MELAYANI

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 15/03/2020

Matius 20:28 (TB)  sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Matthew 20:28 (RWV)  Even as the Son of man came not to be ministered to, but to minister, and to give his life a ransom for many.

Mungkin anda perna mendengar ungkapan ini: "pelanggan adalah raja". Terjemahan dari  "costumer is King",  istilah ini muncul dari mereka yang memberikan pelayanan di bidang bisnis. Coba anda perhatikan semisal hotel, restoran, jasa travel dan pelayanan publik lainnya berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik. Semua itu dilakukan dengan tujuan memberikan kepuasan pelanggan,  memuaskan pe memberikan keuntungan bagi mereka.

Jika para usahawan menggunakan kata pelayan demi memuaskan pelanggan dan mendapatkan provit, itu buah dari pemaknaan dari suatu kata Alkitab. Arti melayani berbeda dengan pengertian Alkitab adalah melayani Tuhan. Melayani Tuhan dengan bersedia mempersembahkan hidup untuk maksud Tuhan. Melayani berarti kerelaan mengabdi dengan merendahkan diri untuk membahagiakan orang lain. Saya sebut contoh, sepeeri seorang hamba yang melayani tuannya di meja makan, mempersiapkan meja dan segala peralatannya dengan rapi, menyajikan menu makan yang terbaik dan saat tuannya makan bersedia untuk segera melayani apa yang dibutuhkan. Melayani bentuk pengabdian diri dengan rendah hati agar orang lain senang dan bahagia.

Melayani berarti bekerja tanpa pamrih, ikhlas dan tulus untuk melakukan yang berguna bagi orang lain. Kata melayani bukanlah hanya sebatas pelayan meja, dimana pelayan mempersiapkan hidangan makanan di meja tuannya, setia menanti dan dengan segera memberikan apa yang mereka butuhkan. Tetapi lebih dari itu melayani adalah sikap yang telah dilakukan Yesus dalam hidupNya. Melayani memberikan kebutuhan dan memenuhi apa yang kita harapkan.

Yesus dalam Matius 20:28 ini menekankan bahwa melayani adalah mengabdikan diri dan berkorban. Nas ini juga kita temukan dalam Markus 10:45 (TB)  Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Yesus datang untuk melayani; lihatlah perjalanan pelayanannya: berkhotbah, mengajar, menyembuhkan semuanya hari-hari hidupnya untuk memberikan harapan bagi banyak orang. Yang sakit disembuhkan, buta melihat, lumpuh berjalan, tuli mendengar, y bisu berbicara, lepra ditahirkan. Kemana Yesus pergi, orang banyak selalu berbondong-bondong datang padaNya untuk memohon pertolongan. Yesus tak pernah mengeluh, mereka dilayani dengan baik, bahkan saat lapar mereka diberi makan.

Sahabat yang baik hati! Meneladani Kristus berarti bersedia mempersembahkan hidup kita untuk kebahagiaan Kristus.  Senantiasa bersedia baik atau tidak baik waktunya tetap melayani dengan rendah hati.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...