Jumat, 27 Maret 2020

BERHARAP PADA TUHAN

BERHARAP PADA TUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 28/03/2020

Mazmur 130:7 (TB)  Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.

Psalms 130:7 (RWV)  Let Israel hope in the LORD: for with the LORD there is mercy, and with him is plenteous redemption.

Saya ingat waktu baru masuk ke Seminary dibuat pertanyaan, kalau anda terdampar di satu pulau yang tak berpenghuni apa yang anda lakukan? Jawaban kami pun waktu itu beragam: mencari sumber kebutuhan hidup: air, berteduh dll. Ada juga pasrah mungkin sudah takdir disana untuk hidup disana, berdamai dengan alam, tetap berpengharapan akan ada pertolongan. Bagaimana dengan anda, apa yang anda lakukan jika terdampar di suatu pula tak berpenghuni?

Ilustrasi di atas menjadi inspirasi bagi kita, sekalipun kita hidup dalam dunia real, namun kita tidak tahu masalah apa yang akan terjadi di depan kita. Pengakuan dari Mazmur ini kita mendapat pelajaran yang berharga, yakni dalam keadaan apapun kita berpengaharapan pada Tuhan.

Hal ini cukup beralasan:
- Berharap pada bantuan orang sangat terbatas, dalam keterbatasan itu kita bisa kecewa, apalagi orangnya ingkar janji. Hal yang harus kita ingat sekecil apapun perbuatan orang yang menolong kita harus disyukuri.

- Mengandalkan kekuatan diri sendiri juga sangat terbatas. Coba anda melihat ke depan, berapa kilo meter jarak pandang yang bisa anda lihat? Atau coba anda berjalan, berapa km anda dapat berjalan dan berlari dari titik sekarang? Jika kita mengandalkan diri kita pasti terbatas dan kita bisa kehilangan kendali ( Baca Amsal 3:5). Banyak hal di dalam hidup ini terjadi di luar jangkauan pemikiran kita.

- Berharap pada Tuhan, adalah jalan orang beriman. Pasrah dan memberikan hidup kita di jalan yang Tuhan kehendaki. Jika Tuhan berkenan semuanya akan bisa seturut kehendaknya. Elia dalam ketiadaan makanan, Tuhan memberikan makanan baginya lewat burung gagak. Seorang janda di Sarfat hanya punya segenggam tepung dan sedikit minyak namun diberkati Tuhan melewati krisis pangan yang berkepanjangan di Israel.

Sahabat yang baik hati! Berharap pada Tuhan meneguhkan kita dalam situasi sulit sekarang. Kita percaya dan berharap pada pertolongan Tuhan. Mari kita serahkan hidup kita dan apa yang ada pada kita agar dipakai Tuhan mendatangkan berkat dan menyelesaikan pergumulan hidup kita.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...