Senin, 23 Maret 2020

MENCARI YANG HILANG

MENCARI YANG HILANG

SELAMAT PAGI! Sahabat yang baik hati marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa,  membaca dan merenungkan Firman sebagai sumber kehidupan inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 24/03/2020

Lukas 19:10 (TB)  Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

Luke 19:10 (RWV)  For the Son of man is come to seek and to save that which was lost.

Ada hal unik yang dilihat oleh Injil Lukas dari kedatangan Tuhan Yesus ke dunia ini. Yesus datang bukan untuk orang-orang saleh yang menganggap dirinya kudus dan dekat dengan Tuhan tetapi Yesus itu datang bersahabat dengan orang sederhana, orang miskin dan kurang terpandang,  pemungut cukai,  perempuan yang berzinah, orang Samaria dan orang-orang yang dianggap sebelah mata oleh kaum Farisi.

Hal ini membuat kalangan Yahudi  mempertanyaan mengapa Yesus melakukan semua itu?  Apakah dia ingin mencari popularitas dan mendapat dukungan orang banyak? Maka muncullah propaganda Farisimenyingkirkan Yesus dari halayak ramai, mereka menciptakan provokasi dan opini yang negatif kepada Yesus dengan fitnah bermacam-macam; menuduh melanggar Sabath, menyembuhkan dengan kuasa belzebull, berkuasa mengampuni dosa, menyebut diri Anak Allah dll. Termasuk dalam perikop ini, Yesus datang dan dekat dengan orang yang dipandang sebelah mata oleh kalangan Yahudi.

Akhirnya Yesus menjawab bahwa Yesus datang untuk mencari orang yang hilang. Ia datang mencari orang-orang yang telah meninggalkan Tuhan dan membawa.mereka kembali kepada rangkulan kasih Allah Bapa. Dalam kalimat lain Yesus mengatakan bukan orang sehat membutuhkan dokter tetapi orang sakit, agar sembuh dan pulih.
Matius 9:12 (TB)  Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.

Sering kali dalam kehidupan kita, orang percaya mengisolasi diri dari orang yang dianggap tidak hidup dalam iman. Menilai dan menjudge orang lain tidak hidup barulah, jauh dari Tuhan dan melukai Tuhan. Berbeda dengan dirinya yang mau mendengar pada Firman, displin dalam doa dan hidup rohani yang baik.  Dengan pernyataan sesungguhnya, orang percaya harus menjadi alat Tuhan untuk menyapa dan mengajak mereka untuk meninggalkan hidupnya yang jauh agar kembali hidup dalam.rangkulan kasih Tuhan Yesus.  Kedatangan Yesus untuk menyelamatkan dan mengampuni dosa manusia agar hubungannya dengan Tuhan tersambung dan diperdamaikan kembali.

Tak seorangpun diantara kita yang berhak menghakimi orang lain merasa lebih kudus dari yang lain, lebih layak dihadapan Tuhan, lebih saleh dan lebih mulia. Dihadapan Tuhan kita semua adalah manusia berdosa, baik dosa warisan sejak  kejatuhan manusia dalam dosa dan dosa perbuatan. Kita dicari dan hendak dipulihkan oleh Tuhan Yesus. 

Bukan berarti Yesus mengabaikan orang baik, sama sekali tidak. Justru kita yang telah menyadari panggilan Tuhan harus menjadi alat Tuhan untuk memenangkan orang lain kepada Tuhan Yesus. Sama seperti gembala yang mencari domba yang tersesat demikianlah Tuhan Yesus datang ke dunia ini untuk mencari orang-orang yang telah meninggalkan Tuhan.

Sahabat yang baik hati! Tuhan Yesus itu baik dan dia berseru-seru memanggil nama kita satu persatu. Apakah kita mendengar panggilan Tuhan itu?  Jangan biarkan jalan hidup tersesat,  terperangkap oleh dosa dan segala perbuatan yang menyimpang dari Tuhan. Yesus berseru dan memanggil nama kita supaya kita mau diajak bersama-sama dalam pangkuan Bapa yang rahmani.

Sahabat yang baik hati! Tuhan Memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...