Minggu, 22 Maret 2020

ENGKAU ADA DIANTARA KAMI

ENGKAU ADA DIANTARA KAMI

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Senin, 23/03/2020

Yeremia 14:9 (TB)  Mengapakah Engkau seperti orang yang bingung, seperti pahlawan yang tidak sanggup menolong? Tetapi Engkau ada di antara kami,

Jeremiah 14:9 (RWV)  Why shouldest thou be as a man dismayed, as a mighty man that cannot save? yet thou, O LORD, art in the midst of us,

Kapan anda terakhir mengalami haus dan tak punya air untuk di minum? Mungkin saat ini orang sudah jarang kehausan karena dimana-mana mudah didapatkan air.   Ketika anda berjalan jauh naik kendaraan, sekalipun anda tidak membawa air minum dari rumah, namun sangat banyak warung di sepanjang jalan tersedia.

Berbicara tentang musim kering, setidaknya ada tiga kali musim kering terjadi yang menyengsarakan bangsa Israel. Pertama masa Yusuf menjadi perdana menteri di Mesir;  Musim kelaparan karena saalah satunya disebabkan kekeringan, krisis memperjumpakan Yusuf dengan keluarganya (Kej 41:54). Kedua masa pemerintahan raja Ahab, Nabi Elia bernazar agar Tuhan tidak mendatangkan hujan untuk mengajari Ahab atas kejahatannya (1 Raj 17:1).  Dan ketiga ada pada renungan hari ini. Bangsa Israel mengalami musim kering pada jaman raja Yosia. Sumur mereka kering, raja dan pembesar menyurus mereka mencari sumber mata air namun tak ditemukan (Yer 9:1dyb). Petani mengalami kerugian gagal panen hangus oleh kekeringan. Mereka terpukul dan terpuruk.

Dalam konteks demikianlah nabi Yeremia bekerja untuk meneguhkan dan menguatkan umatnya yang mengalami suatu musim kering. Dalam segala kesengsaraan yang dialami,  Yeremia menyapa, mengapa kamu bingilung?
Mungkin spontan kita tanya, wajarlah siapa yang tidak binung sumur-sumur kosong, tidak air untuk diminum, tanaman telah terbakar dan pasti juga ternak telah mati.

Pertanyaaan Yeremia ini, sesungguhnya mau mengingatkan bahwa sumber air itu ada pada mereka, yaitu Tuhan itu sendiri. Tuhanlah adalah sumber air kehidupan bagi orang percaya. Dia tidak pernah meninggalkan umatNya, dia ada disitu dan bersedia setiap saat memberi apa yang dibutuhkan. Masalahnya adalah apakah kita terhubung atau terkoneksi dengan Tuhan?

Mazmur 1:3 (TB)  Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Satu alasan yaitu dia tetap berada pada sumber air.

Kedua Yesus salah sumber air kehidupan.Yohanes 4:13-14 (TB)  Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Sahabatku? Pertanyaan sama bagi kita dari Yeremia, mengapa kamu bingung? Tuhan ada dan berkenan menolong kita. Tuhan sanggup melebihi dari apa yang kita harapkan. Jangan biarkan hidup kita kering dan gersang, namun sriamilah dengan Firman Tuhan.  Datanglah dan terhubunglah dengan Tuhan sang sumber air kehidupan di dalam doa dan kehidupan ini, segala kebingunan dan beban akan terjawab.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...