Minggu, 08 Maret 2020

PERJANJIAN KEKAL

PERJANJIAN KEKAL TURUN TEMURUN

Selamat Pagi sahabat yang baik hati! Marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 09/03/2020

Kejadian 17:7 (TB)  Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.

Genesis 17:7 (RWV)  And I will establish my covenant between me and thee and thy seed after thee in their generations for an everlasting covenant, to be a God to thee, and to thy seed after thee.

Janji adalah hutang, sekali ingkar seumur hidup tak dipercaya. Demikianlah ungkapan yang sering kita dengar dalam kehidupan sosial kita. Kenyataannya, apakah manusia konsisten dengan janji-janjinya? Dalam hal-hal kecil misalnya berapa kala suami ingkar janji pada isteri, anak atau dengan mitra kerja kita. Janji itu sangat penting karena dengan janjikan Tuhan memulai rencana besar untuk keselamatan manusia yang dimulai dengan perjanjian Abraham. Karena itu jangan bermain-main dengan janji. Orang yang setia memelihara janji akan menghasilkan karya besar, sedangkan ingkar janji  hanya menjadikan kita manusia berhutang.

Pemanggilan Allah kepada Abraham berisi janji (Kej 2:1-4). Ada empat janji Tuhan kepada Abraham:  memberkati Abraham, membuat namanya masyur, menjadikan keturunannya menjadi bangsa yang besar dan tanah perjanjian. Tuhan memelihara janjiNya dengan setia, satu persatu janji itu diterima Abraham. Namun bagaimana Abraham menjadi bangsayang besar jika anak perjanjian belum lahir?  Disinilah Tuhan menjanjikan Abraham keturunan.Kejadian 17:2-5 (TB)  Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."
Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
"Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.

Perjanjian Allah bukanlah hanya pada Abraham, tetapi kepada keturunannya turun-temurun, dari generasi ke generasi.
Allah sendirilah yang memberkati umatNya Israel menjadi berkat bagi seluruh bangsa. Kesetiaan Abraham yang teruji menjadikan Abraham disebut Bapa orang percaya. Allah yang mengikat perjanjian dengan Abraham disebut berulang-ulang: Allah Abraham, Ishak dan Jakub. Itu Allah orang Israel yang menciptakan langit dan bumi dan segala isinya, Allah yang membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir, Allah yang membentuk dan menjadikan  umat Israel sebagai umat perjanjian.

Janji Allah kepada Abraham diwariskan bukan saja kepada keturunan Abraham secara genetik, tetapi kepada anak-anak Abraham karena dasar iman, yaitu orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Yuruselamat. Sebagaimana tertulis dalam Roma 4:16 (TB)  Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua,

 Abraham adalah Bapa seluruh orang percaya iman melalui Yesus Kristus. Tuhan Yesus telah menjadikan segala bangsa di dunia ini menjadi  "umat Israel yang baru" sebagai ahli waris melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.

Sahabat yang baik hati, janji Tuhan kekal selamanya, dan itu kita warisi turun-temurun dari generasi ke generasi. Kesetiaan pada janji akan melahirkan perbuatan besar, maka demikianlah kita sebagai pewaris janji marilah pelihara janji Tuhan dalam hidup kita dan kita akan diberkatinya dari generasi ke generasi. Janjinya kekal dari generasi ke generasi, dari abad ke abad, abadi selama-lamanya.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...