Kamis, 05 Maret 2020

YESUS PENOLONG UMATNYA

YESUS PENOLONG UMATNYA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat, 06/03/2020

Ibrani 2:18 (TB)  Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai. 

Hebrews 2:18 (RWV)  For in that he himself hath suffered being tempted, he is able to help them that are tempted.

Sebelum menjelaskan renungan ini ada baiknya saya mengundang anda mengingat kembali bagaimana para pramugari mengingatkan penumpang perihal standar keamanan sebelum terbang.  Satu yang menarik dari penjelasan adalah jika terjadi turbulance dalam.pesawat makan secara  otomatis akan keluar oksigen dan setiap orangtua yang membawa anak, terlebih dahulu memakai oksigen kepada dirinya lebih dahulu baru menolong anaknya. Itu logis dan rasional, karena harus dipastikan dulu ibunya mendapatkan oksigen untuk dapat menolong dan membantu anaknyanya memakaikan. Ditolong dulu kemudian menolong.

Analogi inilah yang dipakai oleh penulis Ibrani kepada pembacanya perihal peran Yesus Kristus menjadi Yuruselamat dan penolong bagi kita. Selama pelayanannya Yesus telah membuktikan banyak mujizat yang diperbuat: yang buta melihat, yang tuli mendengar, yang bisu berbicara, yang aneh lumpuh dapat berjalan, badai tahluk hingga membangkitkan orang mati. Semua itu kuasa Yesus luar biasa yang dapat menolong kita. 

Puncak dari pada kuasa Yesus adalah menahlukkan kematian.  Dalam menahlukkan kematian itu Yesus Kristus telah melewati penderitaan, puncak penderitaan itu adalah kematian di kayu salib dan dikuburkan. Namun Yesus  bangkit kembali pada hari yang ketiga. Sebagaimana disebutkan dalam pengakuan iman rasuli: "yang menderita sengsara dibawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan mati dan dikuburkan dan pada hari yang ketiga bangkit pula dari orang mati."

Kematian dan kebangkitanNya menjadi buah sulung dari kebangkitan orang mati. Seperti Yesus yang bangkit dari kematian demikianlah orang akan mengalami kematian, menanggalkan tubuh yang fana dan memasuki tubuh yang baru. 1 Korintus 15:23-24 (TB)  Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.
Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.

Yesus menderita untuk menyelamatkan orang yang menderita. Kesetiaannya telah terbukti hingga rela mati di kayu Salib. Dia mempersembahkan hidupnya untuk menjadi penolong bagi orang yang menderita. Itulah sebabnya tak sedikitpun kita ragu akan pertolongan Tuhan Yesus bagi orang menderita. Bahkan menyapa dan meneguhkan dengan perkataan: 
Matius 5:10-11 (TB)  Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.

Sahabat yang baik hati! Demikilah dalam menghadapi kesulitan dan oendeeitaan yang kita alami, Yesus dapat melakukan apapun dalam.hiduo kita. Kuasanya besar dan dapat mengubah segalanya. Dialah penolong dan Yuruselamat kita. 

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...